Foot Locker Buka Gerai Ke-10 di Indonesia, yang Terbesar dan Jadi Wadah Komunitas Berkreasi
Jum'at, 09 Desember 2022 - 18:18 WIB
Seremoni pembukaan gerai Foot Locker yang kesepuluh di mal Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (9/12/2022). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Gerai sepatu asal Amerika Serikat, Foot Locker, membuka cabangnya yang kesepuluh di Indonesia. Gerai terbaru yang berlokasi di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, ini menjadi yang terbesar yang dimiliki Foot Locker di Tanah Air.
Foot Locker di Indonesia berada di bawah naungan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA). Hadir sejak Januari 2022, gerai sepatu ini mengusung konsep olahraga basket yang menjadi akar pendiriannya.
"Foot Locker di sini mengikuti konsep globalnya. Namun, sejak pertama kali dibuka di Indonesia, konsep kami kembali ke akarnya yaitu olahraga basket. Makanya ada corner basket yang cukup besar di dalam toko ini," kata Brand Marketing GM PT Map Aktif Adiperkasa Nino Priambodo saat pembukaan Foot Locker di East Mall Grand Indonesia, Jumat (9/12/2022).
Sedikitnya ada belasan brand sepatu internasional yang dijual di Foot Locker. Jenisnya terutama sneakers.
Menurut Nino, demand terhadap sneakers meningkat dalam kurun waktu 5-6 tahun terakhir. Itu sebabnya Foot Locker dihadirkan di Tanah Air. Selain untuk memenuhi kebutuhan para pecinta olahraga, juga mendukung gaya hidup masyarakat.
"Demand-nya sudah ada sejak lama, karena peminat sneakers memang ada dari dulu. Dalam 5-6 tahun terakhir trend-nya kian meningkat. Kantor-kantor sekarang juga kan banyak yang memberi kebebasan kepada karyawan. Jadi tidak harus tampil formal," beber Nino.
Toko Foot Locker di Grand Indonesia yang memiliki luas 1.307 meter persegi menyajikan beberapa fitur baru dan unik yang hanya dapat dijumpai di “Power Store” ini. Termasuk penataan dan penempatan produk yang lebih menarik, serta pilihan yang beragam dari brand-brand yang banyak diminati.
Sejalan dengan tujuan Foot Locker, yakni untuk menginsipirasi dan memberdayakan budaya sneakers, gerai sepatu ini bekerja sama dengan artis lokal Darbotz, Muklay, dan The Fools Who Dream untuk menciptakan suasana budaya pop anak muda melalui goresan seni para artis pada dinding dan pilar.
Selain itu, terdapat pula ruang komunitas yang memberikan pengalaman berbelanja nan unik, nyaman, dan tidak ditemukan di tempat lain.
"Foot Locker di sini berbeda karena memiliki space community. Jadi selain mencari produk, kita juga ingin bekerja sama dengan komunitas untuk bikin workshop yang mendukung kreativitas dan sportivitas anak muda," pungkas Nino.
Foot Locker di Indonesia berada di bawah naungan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA). Hadir sejak Januari 2022, gerai sepatu ini mengusung konsep olahraga basket yang menjadi akar pendiriannya.
"Foot Locker di sini mengikuti konsep globalnya. Namun, sejak pertama kali dibuka di Indonesia, konsep kami kembali ke akarnya yaitu olahraga basket. Makanya ada corner basket yang cukup besar di dalam toko ini," kata Brand Marketing GM PT Map Aktif Adiperkasa Nino Priambodo saat pembukaan Foot Locker di East Mall Grand Indonesia, Jumat (9/12/2022).
Sedikitnya ada belasan brand sepatu internasional yang dijual di Foot Locker. Jenisnya terutama sneakers.
Menurut Nino, demand terhadap sneakers meningkat dalam kurun waktu 5-6 tahun terakhir. Itu sebabnya Foot Locker dihadirkan di Tanah Air. Selain untuk memenuhi kebutuhan para pecinta olahraga, juga mendukung gaya hidup masyarakat.
"Demand-nya sudah ada sejak lama, karena peminat sneakers memang ada dari dulu. Dalam 5-6 tahun terakhir trend-nya kian meningkat. Kantor-kantor sekarang juga kan banyak yang memberi kebebasan kepada karyawan. Jadi tidak harus tampil formal," beber Nino.
Toko Foot Locker di Grand Indonesia yang memiliki luas 1.307 meter persegi menyajikan beberapa fitur baru dan unik yang hanya dapat dijumpai di “Power Store” ini. Termasuk penataan dan penempatan produk yang lebih menarik, serta pilihan yang beragam dari brand-brand yang banyak diminati.
Sejalan dengan tujuan Foot Locker, yakni untuk menginsipirasi dan memberdayakan budaya sneakers, gerai sepatu ini bekerja sama dengan artis lokal Darbotz, Muklay, dan The Fools Who Dream untuk menciptakan suasana budaya pop anak muda melalui goresan seni para artis pada dinding dan pilar.
Selain itu, terdapat pula ruang komunitas yang memberikan pengalaman berbelanja nan unik, nyaman, dan tidak ditemukan di tempat lain.
"Foot Locker di sini berbeda karena memiliki space community. Jadi selain mencari produk, kita juga ingin bekerja sama dengan komunitas untuk bikin workshop yang mendukung kreativitas dan sportivitas anak muda," pungkas Nino.
(tsa)
tulis komentar anda