AirAsia Resmi Luncurkan Maskapai Bertarif Rendah di Kamboja
Sabtu, 10 Desember 2022 - 09:39 WIB
JAKARTA - AirAsia resmi meluncurkan maskapai bertarif rendah di Kamboja . Peluncuran ini ditandai dengan penandatangan perjanjian usaha patungan yang dilakukan oleh AirAsia Aviation Group Limited (AAAGL), cabang usaha penerbangan dari Capital A Berhad dengan Sivilai Asia di Rosewood Phnom Penh, Kamboja pada Jumat, 9 Desember 2022.
Penandatangan ini dilakukan oleh CEO Capital A Tony Fernandes dan Direktur Sivilai Asia Vissoth Nam. Tony mengatakan dengan diluncurkannya AirAsia Kamboja akan memperkuat maskapai bertarif rendah ini sebagai penggerak orang dan kargo nomor satu di Kamboja dan Indocina.
“Kamboja adalah negara Asean kelima di mana kami melanjutkan langkah kami untuk menjadi penggerak orang dan kargo nomor satu di kawasan ini, dan memberikan kunci utama pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara Asean,” kata Tony di Rosewood Phnom Penh, Kamboja pada Jumat, 9 Desember 2022.
“Nilai jaringan AirAsia merupakan aset yang tidak dapat diatasi. Itu akan menjadi bendera konektivitas ekstensif lainnya di Kamboja dan ke wilayah tersebut, yaitu China, India, dan Asia Utara,” sambungnya.
Foto/Diana Rafikasari
Sebagai negara kelima di Asean, AirAsia Kamboja akan bergabung dengan AirAsia Malaysia, Indonesia AirAsia, Thai AirAsia, dan Philippines AirAsia. Sementara itu, Vissoth menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, peningkatan konektivitas dengan tarif terbaik akan menghadirkan pilihan maskapi dan tujuan yang bisa memicu perjalanan udara di kalangan masyarakat meningkat.
“Sebagai salah satu negara pertama yang membuka perjalanan internasional tanpa karantina pada November 2021, Kamboja telah memimpin dalam perjalanan pemulihan perjalanan udara Asean pasca-Covid, dengan negara-negara lainnya di daerah mengikuti,” jelas Vissoth.
Penandatangan ini dilakukan oleh CEO Capital A Tony Fernandes dan Direktur Sivilai Asia Vissoth Nam. Tony mengatakan dengan diluncurkannya AirAsia Kamboja akan memperkuat maskapai bertarif rendah ini sebagai penggerak orang dan kargo nomor satu di Kamboja dan Indocina.
“Kamboja adalah negara Asean kelima di mana kami melanjutkan langkah kami untuk menjadi penggerak orang dan kargo nomor satu di kawasan ini, dan memberikan kunci utama pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara Asean,” kata Tony di Rosewood Phnom Penh, Kamboja pada Jumat, 9 Desember 2022.
“Nilai jaringan AirAsia merupakan aset yang tidak dapat diatasi. Itu akan menjadi bendera konektivitas ekstensif lainnya di Kamboja dan ke wilayah tersebut, yaitu China, India, dan Asia Utara,” sambungnya.
Foto/Diana Rafikasari
Sebagai negara kelima di Asean, AirAsia Kamboja akan bergabung dengan AirAsia Malaysia, Indonesia AirAsia, Thai AirAsia, dan Philippines AirAsia. Sementara itu, Vissoth menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, peningkatan konektivitas dengan tarif terbaik akan menghadirkan pilihan maskapi dan tujuan yang bisa memicu perjalanan udara di kalangan masyarakat meningkat.
“Sebagai salah satu negara pertama yang membuka perjalanan internasional tanpa karantina pada November 2021, Kamboja telah memimpin dalam perjalanan pemulihan perjalanan udara Asean pasca-Covid, dengan negara-negara lainnya di daerah mengikuti,” jelas Vissoth.
Lihat Juga :
tulis komentar anda