Restoran Angke Operasikan Cabang Baru di Kedoya, Moeldoko Hadiri Pembukaannya
Selasa, 13 Desember 2022 - 11:11 WIB
JAKARTA - Restoran Angke membuka cabang ke-4 di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, belum lama ini. Pembukaan restoran Angke cabang Kedoya itu dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Pimpinan restoran Angke Peter Leansyah Lie sangat mengapresiasi kehadiran Moeldoko beserta pengurus CEO Indonesia.
"Restoran Angke mempersembahkan lebih dari 100 varian hidangan lezat yang telah kami olah selama lebih dari 50 tahun. Cita rasa inilah yang kami jaga dan pertahankan, sehingga kami berhasil tetap menjadi restauran favorit di Jakarta" kata Peter Leansyah Lie.
Menurut Peter, pelanggan restoran Angke sekarang tidak perlu jauh-jauh pergi ke daerah Angke. "Para pelanggan nggak perlu jauh-jauh lagi ke daerah Angke, Angke Ketapang, Angke Kelapa Gading, dan Angke PIK. Mereka bisa ke Kedoya," katanya.
Moeldoko yang juga menjabat Dewan Pembina CEO Indonesia mengatakan, kehadirannya di acara soft opening restoran Angke cabang Kedoya dikarenakan rasa kangen untuk mencicipi menu-menu yang terdapat di restoran tersebut.
Angke sendiri sudah menjadi destinasi wisata kuliner di Jakarta yang semakin kompetitif. Moeldoko bangga dengan restoran Angke yang sudah berdiri sejak 1965, namun tetap bisa menjaga citra rasa masakan, menjaga kesehatan pegawai, dan berkontribusi dalam sosial masyarakat pada saat pandemi Covid-19.
"Juga mengikuti alur sertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan," ujar Moeldoko
Sementara, Ketua CEO Indonesia Trisya Suherman atau Icha menyambut baik kehadiri restoran Angke cabang Kedoya.
"Kami pengurus CEO Indonesia sering kali menjadikan restoran Angke sebagai tempat referensi untuk mengadakan rapat-rapat kecil atau sekadar makan siang bersama kolega atau keluarga. Restoran Angke yang merupakan bisnis keluarga turun-temurun ini telah memiliki loyalis, mulai dari kakek-nenek sampai temurun ke generasi muda. Hidangan utamanya khas Hakka dengan berbagai menu original dan autentik dari daerah Moiyan," papar Icha.
Pimpinan restoran Angke Peter Leansyah Lie sangat mengapresiasi kehadiran Moeldoko beserta pengurus CEO Indonesia.
"Restoran Angke mempersembahkan lebih dari 100 varian hidangan lezat yang telah kami olah selama lebih dari 50 tahun. Cita rasa inilah yang kami jaga dan pertahankan, sehingga kami berhasil tetap menjadi restauran favorit di Jakarta" kata Peter Leansyah Lie.
Menurut Peter, pelanggan restoran Angke sekarang tidak perlu jauh-jauh pergi ke daerah Angke. "Para pelanggan nggak perlu jauh-jauh lagi ke daerah Angke, Angke Ketapang, Angke Kelapa Gading, dan Angke PIK. Mereka bisa ke Kedoya," katanya.
Moeldoko yang juga menjabat Dewan Pembina CEO Indonesia mengatakan, kehadirannya di acara soft opening restoran Angke cabang Kedoya dikarenakan rasa kangen untuk mencicipi menu-menu yang terdapat di restoran tersebut.
Angke sendiri sudah menjadi destinasi wisata kuliner di Jakarta yang semakin kompetitif. Moeldoko bangga dengan restoran Angke yang sudah berdiri sejak 1965, namun tetap bisa menjaga citra rasa masakan, menjaga kesehatan pegawai, dan berkontribusi dalam sosial masyarakat pada saat pandemi Covid-19.
"Juga mengikuti alur sertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan," ujar Moeldoko
Sementara, Ketua CEO Indonesia Trisya Suherman atau Icha menyambut baik kehadiri restoran Angke cabang Kedoya.
"Kami pengurus CEO Indonesia sering kali menjadikan restoran Angke sebagai tempat referensi untuk mengadakan rapat-rapat kecil atau sekadar makan siang bersama kolega atau keluarga. Restoran Angke yang merupakan bisnis keluarga turun-temurun ini telah memiliki loyalis, mulai dari kakek-nenek sampai temurun ke generasi muda. Hidangan utamanya khas Hakka dengan berbagai menu original dan autentik dari daerah Moiyan," papar Icha.
(tsa)
tulis komentar anda