Sandiaga Uno Ungkap Hasil Studi, Sebut Orang Indonesia Kurang Piknik

Kamis, 15 Desember 2022 - 18:52 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno dalam Rakornas Parekraf, Kamis (15/12/2022), menyebut bahwa minat wisatawan khususnya orang Indonesia untuk berlibur sangat kurang. Foto/MPI/Syifa Fauziah
JAKARTA - Liburan jadi momen yang menyenangkan bagi semua orang. Dengan menikmati liburan mereka bisa melepas penat dan membuat pikiran menjadi lebih fresh. Namun sayang, minat wisatawan khususnya orang Indonesia untuk berlibur sangat kurang.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

“Orang Indonesia ini kurang piknik. Sudah keluar studinya. Dibanding negara tetangga hanya 2 kali lipat atau 2,5 kali lipat dari populasi kita. Padahal saya sudah bilang kalau mau naik pangkat harus healing, karena kita punya ide-ide baru dan inovasi baru,” ujar Sandiaga dalam pemaparan di Rakornas Parekraf 2022, Kamis (15/12/2022).







Sandiaga mengatakan, saat ini destinasi wisata di Indonesia sudah sangat meningkat. Hal itu terlihat dari tiket pesawat ke Indonesia dari luar negeri sudah habis terpesan hingga Februari 2023 mendatang.

“Jadi kalau wisman sudah apresiasi, wisnus malah ke luar negeri. Kenapa nggak ke NTB, kan ada Lombok, Gili, Sumbawa, dan lima destinasi wisata prioritas,” tuturnya.

Sandiaga Uno melanjutkan, tahun depan pihaknya menargetkan pergerakan wisatawan Nusantara mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar di sepanjang 2023. Dia pun bakal melakukan berbagai terobosan agar wisatawan Nusantara memilih untuk belibur ke dalam negeri dan mencapai target tersebut.

“Contohnya, kita tahu sekarang definisi pergerakan wisatawan dari kabupaten ke kabupaten. Dari kota ke kota, dengan minimal kunjungan 6 jam. Harus ciptakan kegiatan pariwisata yang menopang 1,4 miliar dari total pergerakan wisatawan nusantara,” katanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More