Indonesia Siap Sambut Wisatawan China dengan Terbuka dan Penuh Kehati-hatian
Selasa, 03 Januari 2023 - 18:58 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Indonesia sangat siap menyambut wisatawan mancanegara (Wisman) termasuk pelancong dari Tiongkok. / Foto: Novie Fauziah
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa Indonesia sangat siap menyambut wisatawan mancanegara, termasuk pelancong dari China.
Hal itu tak lain lantaran situasi pandemi Covid-19 sudah terkendali, bahkan tingkat kekebalan atau imunitas masyarakat Indonesia sudah di atas 98 persen.
"Dalam menyambut wisatawan China, kita lakukan dalam prinsip tentunya terbuka dengan penuh kehati-hatian," ungkapnya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin, 2 Januari 2023.
Menurut Sandiaga, saat ini sudah ada beberapa permintaan dari maskapai internasional China untuk membuka penerbangan langsung ke Jakarta dan Bali, seperti Air China, China Eastern, dan China Southern. Untuk itu diharapkan maskapai nasional seperti Garuda, Lion Air, juga Batik dapat memenuhi permintaan penerbangan langsung tersebut.
Penerbangan langsung itu nantinya akan memudahkan wisatawan China yang datang ke Indonesia. Hal itu karena biasanya wisman China yang ingin ke Bali melalui Singapura terlebih dahulu, baru kemudian menuju Bandara Soekarno Hatta menggunakan penerbangan domestik menuju Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Alternatif lainnya, wisatawan Tiongkok menggunakan penerbangan langsung dari Singapura ke Bali," ujarnya.
Untuk jumlah kunjungan wisman asal China dan Hongkong, sesuai data dari BPS baru mencapai 94.924 kunjungan pada periode Januari hingga Oktober 2022. Jumlah ini masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 yang menyentuh 2,07 juta kunjungan wisman asal Tiongkok di tahun 2019.
"Oleh karena itu, target wisman Tiongkok di tahun ini (2023) sebesar 253 ribu kami sangat yakin bisa direalisasikan," harap Menparekraf Sandiaga Uno.
Hal itu tak lain lantaran situasi pandemi Covid-19 sudah terkendali, bahkan tingkat kekebalan atau imunitas masyarakat Indonesia sudah di atas 98 persen.
"Dalam menyambut wisatawan China, kita lakukan dalam prinsip tentunya terbuka dengan penuh kehati-hatian," ungkapnya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin, 2 Januari 2023.
Menurut Sandiaga, saat ini sudah ada beberapa permintaan dari maskapai internasional China untuk membuka penerbangan langsung ke Jakarta dan Bali, seperti Air China, China Eastern, dan China Southern. Untuk itu diharapkan maskapai nasional seperti Garuda, Lion Air, juga Batik dapat memenuhi permintaan penerbangan langsung tersebut.
Penerbangan langsung itu nantinya akan memudahkan wisatawan China yang datang ke Indonesia. Hal itu karena biasanya wisman China yang ingin ke Bali melalui Singapura terlebih dahulu, baru kemudian menuju Bandara Soekarno Hatta menggunakan penerbangan domestik menuju Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Alternatif lainnya, wisatawan Tiongkok menggunakan penerbangan langsung dari Singapura ke Bali," ujarnya.
Untuk jumlah kunjungan wisman asal China dan Hongkong, sesuai data dari BPS baru mencapai 94.924 kunjungan pada periode Januari hingga Oktober 2022. Jumlah ini masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19 yang menyentuh 2,07 juta kunjungan wisman asal Tiongkok di tahun 2019.
"Oleh karena itu, target wisman Tiongkok di tahun ini (2023) sebesar 253 ribu kami sangat yakin bisa direalisasikan," harap Menparekraf Sandiaga Uno.
tulis komentar anda