Melestarikan Tradisi Bali lewat Seni Tari yang Diturunkan kepada Generasi Muda

JAKARTA - Kesenian dan budaya Bali seperti tarian selalu mencuri perhatian siapa saja yang melihatnya. Hal tersebut memang menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Pulau Dewata.

Penari sekaligus pelatih Tari Legong Ni Ketut Putri Minangsari menjelaskan, sejatinya tari adalah bagian dari tradisi Bali. Sehingga keberadaannya sudah sepatutnya dilestarikan, karena merupakan salah satu bagian dari kebudayaan.

"Jadi kalau tradisi itu kan adalah transmisi, sebuah kebudayaan atau kepercayaan dari generasi ke generasi. Jadi tentunya transmisi itu harus mulus dan perfect, tidak boleh diubah-ubah," kata Ni Ketut Putri dalam Podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo, Rabu (4/1/2023).



Ia juga mengatakan, keahliannya dalam menari Bali sudah dikuasai sejak kecil, tanpa ada latihan khusus. Sebab dirinya sadar bahwa tari Bali adalah tradisi sekaligus kebudayaan asli Pulau Dewata.

Saat ini Ni Ketut Putri berprofesi sebagai pelatih tari Bali. Ia mengajarkan anak-anak yang belum matang dalam menguasai tarian tersebut.

"Karena sudah terbiasa (menari sejak kecil). Sekarang saya melatih itu, saya mengajari murid-murid yang setengah bisa. Waktu kecil saya tahu-tahu aja udah bisa (tari Bali)," terangnya.

Ni Ketut Putri mengungkapkan, tari Bali memiliki teknik khusus dan tidak mudah dipelajari. Sehingga saat dirinya melatih murid-murid pun harus benar-benar telaten.

"Jadi tari Bali tidak mudah. Tapi karena saya sudah menguasainya, jadi itu yang saya pegang," pungkasnya.