Tiga Penyakit yang Menyebabkan Terbangun Jam 3 Pagi, Jangan Disepelekan!
Rabu, 11 Januari 2023 - 22:04 WIB
JAKARTA - Ada tiga penyakit yang menyebabkan terbangun di jam 3 pagi. Meski gangguan tidur sebagian besar tidak berbahaya, tapi terbangun di malam hari secara terus-menerus perlu diwaspadai.
The Sleep Foundation menjelaskan bahwa terbangun di tengah malam secara medis disebut kebangkitan nokturnal. Studi yang dilakukan di beberapa negara Eropa menunjukkan bahwa hampir sepertiga orang bangun tiga malam atau lebih dalam seminggu.
“Meskipun tidak selalu mungkin untuk menentukan dengan tepat alasan seseorang bangun jam 3 pagi, memahami penyebab umum gangguan tidur dapat membantu orang tidur lebih nyenyak sepanjang malam,” jelas Sleep Foundation.
Menurut Sleep Foundation, penyebab terbangun di malam hari sangat beragam. Namun, ketika kondisi medis menjadi penyebabnya, penyakit tersebut dapat masuk ke dalam salah satu dari tiga kategori utama.
Dilansir dari Express, Rabu (11/1/2023) di antaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit saluran napas, dan gangguan neurologis.
“Tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk, termasuk terbangun saat tidur,” jelas Sleep Foundation.
Kondisi ini menghambat kualitas tidur karena sirkulasi yang buruk. Ini karena tubuh bergantung pada peningkatan aliran darah selama tahap tidur non-rapid eye movement dan rapid eye movement.
Gangguan lain yang terkait dengan terbangun di malam hari adalah penyakit saluran napas seperti sleep apnea. Selain apnea obstruktif, gangguan pernapasan lainnya seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik dapat mengganggu tidur sepanjang malam.
The Sleep Foundation menjelaskan bahwa terbangun di tengah malam secara medis disebut kebangkitan nokturnal. Studi yang dilakukan di beberapa negara Eropa menunjukkan bahwa hampir sepertiga orang bangun tiga malam atau lebih dalam seminggu.
“Meskipun tidak selalu mungkin untuk menentukan dengan tepat alasan seseorang bangun jam 3 pagi, memahami penyebab umum gangguan tidur dapat membantu orang tidur lebih nyenyak sepanjang malam,” jelas Sleep Foundation.
Menurut Sleep Foundation, penyebab terbangun di malam hari sangat beragam. Namun, ketika kondisi medis menjadi penyebabnya, penyakit tersebut dapat masuk ke dalam salah satu dari tiga kategori utama.
Dilansir dari Express, Rabu (11/1/2023) di antaranya adalah penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit saluran napas, dan gangguan neurologis.
“Tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke berhubungan dengan kualitas tidur yang buruk, termasuk terbangun saat tidur,” jelas Sleep Foundation.
Kondisi ini menghambat kualitas tidur karena sirkulasi yang buruk. Ini karena tubuh bergantung pada peningkatan aliran darah selama tahap tidur non-rapid eye movement dan rapid eye movement.
Gangguan lain yang terkait dengan terbangun di malam hari adalah penyakit saluran napas seperti sleep apnea. Selain apnea obstruktif, gangguan pernapasan lainnya seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik dapat mengganggu tidur sepanjang malam.
tulis komentar anda