Brendon Urie Umumkan Panic! at The Disco Bubar usai 20 Tahun Berkarya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panic! at The Disco dikabarkan bubar usai 20 tahun berkarya. Kabar mengejutkan ini diumukan oleh sang vokalis, Brendon Urie melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Urie menyatakan bahwa Panic! at The Disco akan bubar setelah pertunjukkan di Eropa dan Inggris pada bulan Februari dan Maret. Tur dimulai di Wina pada 20 Februari 2023 dan berakhir di Manchester, Inggris pada 10 Maret 2023.
Dilansir dari Variety, Rabu (25/1/2023) Urie pun tak pernah membayangkan akan mengakhiri Panic! at The Disco yang selama ini dia gawangi. Namun, dia sadar betul harus mengakhiri perjalanan panjang bandnya.
“Saya akan mengakhiri bab hidup saya ini dan memusatkan perhatian dan energi saya pada keluarga saya, dan dengan Panik itu! At The Disco tidak akan ada lagi," tulis Urie.
"Ya, ini adalah perjalanan yang luar biasa. Tumbuh di Vegas, saya tidak pernah membayangkan ke mana hidup ini akan membawa saya. Begitu banyak tempat di seluruh dunia, dan semua teman yang telah kita buat selama ini," sambungnya.
Dalam postingan yang sama, Urie juga mengumumkan bahwa ia akan segera menjadi seorang ayah.
"Namun terkadang sebuah perjalanan harus diakhiri untuk memulai yang baru. Kami telah berusaha menyimpannya untuk diri kami sendiri, meskipun beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar Sarah dan saya akan segera memiliki anak," kata Urie.
Adapun alasan bubarnya Panic! at The Disco lantaran Urie akan fokus pada keluarganya. Dia akan memulai kehidupan yang baru sebagai seorang ayah.
"Menjadi seorang ayah dan menyaksikan istri saya menjadi seorang ibu adalah hal yang merendahkan hati dan mengasyikkan. Saya menantikan petualangan selanjutnya ini," jelas Urie.
"Saya akan mengakhiri bab hidup saya ini dan menaruh fokus dan energi saya pada keluarga saya, dan dengan Panic! at The Disco tidak akan ada lagi," tandasnya.
Panic! at The Disco dibentuk pada 2004 ketika Urie dan salah satu pendiri Ryan Ross, Spencer Smith, dan Brent Wilson duduk di bangku SMA. Album pertama mereka, A Fever You Can't Sweat Out dirilis pada tahun berikutnya.
Grup ini kemudian sukses dengan single hit I Write Sins Not Tragedies yang membuat nama Panic! at The Disco semakin terkenal. Urie sendiri menjadi anggota grup musik ini yang masih tersisa.
Urie menyatakan bahwa Panic! at The Disco akan bubar setelah pertunjukkan di Eropa dan Inggris pada bulan Februari dan Maret. Tur dimulai di Wina pada 20 Februari 2023 dan berakhir di Manchester, Inggris pada 10 Maret 2023.
Dilansir dari Variety, Rabu (25/1/2023) Urie pun tak pernah membayangkan akan mengakhiri Panic! at The Disco yang selama ini dia gawangi. Namun, dia sadar betul harus mengakhiri perjalanan panjang bandnya.
“Saya akan mengakhiri bab hidup saya ini dan memusatkan perhatian dan energi saya pada keluarga saya, dan dengan Panik itu! At The Disco tidak akan ada lagi," tulis Urie.
"Ya, ini adalah perjalanan yang luar biasa. Tumbuh di Vegas, saya tidak pernah membayangkan ke mana hidup ini akan membawa saya. Begitu banyak tempat di seluruh dunia, dan semua teman yang telah kita buat selama ini," sambungnya.
Dalam postingan yang sama, Urie juga mengumumkan bahwa ia akan segera menjadi seorang ayah.
"Namun terkadang sebuah perjalanan harus diakhiri untuk memulai yang baru. Kami telah berusaha menyimpannya untuk diri kami sendiri, meskipun beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar Sarah dan saya akan segera memiliki anak," kata Urie.
Adapun alasan bubarnya Panic! at The Disco lantaran Urie akan fokus pada keluarganya. Dia akan memulai kehidupan yang baru sebagai seorang ayah.
"Menjadi seorang ayah dan menyaksikan istri saya menjadi seorang ibu adalah hal yang merendahkan hati dan mengasyikkan. Saya menantikan petualangan selanjutnya ini," jelas Urie.
"Saya akan mengakhiri bab hidup saya ini dan menaruh fokus dan energi saya pada keluarga saya, dan dengan Panic! at The Disco tidak akan ada lagi," tandasnya.
Panic! at The Disco dibentuk pada 2004 ketika Urie dan salah satu pendiri Ryan Ross, Spencer Smith, dan Brent Wilson duduk di bangku SMA. Album pertama mereka, A Fever You Can't Sweat Out dirilis pada tahun berikutnya.
Grup ini kemudian sukses dengan single hit I Write Sins Not Tragedies yang membuat nama Panic! at The Disco semakin terkenal. Urie sendiri menjadi anggota grup musik ini yang masih tersisa.
(dra)