Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Jelaskan Tujuan Digelarnya ASEAN Tourism Forum 2023

Rabu, 25 Januari 2023 - 21:31 WIB
loading...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Jelaskan Tujuan Digelarnya ASEAN Tourism Forum 2023
Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah untuk ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. / Foto: Instagram @angelatanoesoedibjo
A A A
JAKARTA - Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri menjadi tuan rumah untuk ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023. Kegiatan ini akan digelar di Yogyakarta pada 2-5 Februari 2023.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa ini adalah salah satu bentuk kerja sama regional dalam mempromosikan ASEAN sebagai salah satu destinasi pariwisata, serta dilakukan tahunan secara bergiliran.

"Tahun ini akan dilaksanakan di Indonesia, dalam rangkaian keketuaan Indonesia di 2023," kata Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif, dalam rapat kerja bersama Komisi X di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (25/1/2022).

Baca juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Beberkan Persiapan Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2023

Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu juga mengatakan, bahwa tema ATF 2023 di Yogyakarta nanti adalah a Journey to Wonderful Destinations. Di mana kegiatan besar ini juga akan sekaligus mempromosikan destinasi wisata kepada negara ASEAN yang hadir.

Menurut Angela, terdapat dua acara dalam ATF 2023, yakni pertemuan antar pejabat pemerintah dan Travel Expo (TRAVEX) yang mempertemukan para pelaku industri pariwisata.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, terkait persiapan substansi apa yang akan dibahas pada pertemuan tingkat menteri pariwisata ASEAN artinya adalah topik pembahasan tahun ini. Salah satunya dengan percepatan pemulihan pariwisata pasca pandemi.

Selain itu, lanjut Sandiaga Uno, Indonesia konsisten memperjuangkan agar pekerja pariwisata (tourism professional) yang berdaya saing tinggi agar bisa terserap di pasar ASEAN dan global.

Baca juga: Tambah Jumlah Penerbangan, Kemenparekraf Akan Undang Maskapai Luar Negeri

"Hal ini juga sesuai dengan hasil G20 Tourism Ministerial Meetings 2022, yaitu Bali Guidelines for Strengthening Communities and MSME as Tourism Transformation Agents: A People-centered Recovery," ungkapnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1100 seconds (0.1#10.140)