Angela Tanoesoedibjo: Arah Kebijakan Kemenparekraf 2023 Diharapkan Bisa Dorong Pencapaian Target

Kamis, 26 Januari 2023 - 14:51 WIB
loading...
Angela Tanoesoedibjo: Arah Kebijakan Kemenparekraf 2023 Diharapkan Bisa Dorong Pencapaian Target
Menurut Wamenparekraf Angela, 9 arah kebijakan tersebut adalah tindak lanjut dari G20 Bali Guidelines 2022, Bali Roadmap WCCE 2022, serta Keketuaan ASEAN 2023. / Foto: Instagram @angelatanoesoedibjo
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menyebutkan, terdapat sembilan arah kebijakan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di 2023 yang berorientasi pada pembangunan industri pariwisata berkualitas, berkelanjutan, dan berbasis digital.

"Arah kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pencapaian target kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja yang seluas-luasnya," jelas Wamenparekraf Angela dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.

Menurut Angela, sembilan arah kebijakan tersebut adalah tindak lanjut dari G20 Bali Guidelines 2022, Bali Roadmap WCCE 2022, serta Keketuaan ASEAN 2023. Kemudian Kemenparekraf juga akan memperkuat industri pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP), serta 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.

Baca juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Jelaskan Tujuan Digelarnya ASEAN Tourism Forum 2023

"Keempat adalah Bangga Berwisata di Indonesia, dan kelima, pengembangan nilai tambah ekonomi kreatif dan Hak Kekayaan Intelektual," tutur Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu.

Lebih lanjut, Angela menuturkan bahwa Kemenparekraf juga akan terus memperkuat peningkatan upskilling, reskilling, dan newskilling, sinergi dan kolaborasi program pariwisata dan ekonomi kreatif, serta penyelenggaraan event MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) dan pariwisata minat khusus.

"Dan yang kesembilan adalah pengelolaan krisis dan mitigasi bencana bidang pariwisata dan ekonomi kreatif," sebutnya.

Wamenparekraf Angela menjelaskan bahwa pemerintah sebelumnya telah menetapkan target capaian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2023, yakni nilai devisa yang diproyeksi dapat mencapai USD2,07 miliar hingga 5,95 miliar.

Kemudian, kontribusi PDB pariwisata sebesar 4,10 persen, nilai ekspor produk ekraf sebesar USD26,46 miliar dan target nilai tambah ekraf diproyeksikan sebesar Rp1,279 triliun.



Sementara itu, untuk target kunjungan wisatawan mancanegara antara 3,4 juta-7,4 juta orang. Kunjungan wisatawan nusantara antara 1,2 miliar-1,4 miliar pergerakan, peningkatan rangking dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) antara 29-34, serta target tenaga kerja pariwisata sebesar 21,93 juta orang dan tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 22,59 juta orang.

"Dalam upaya mencapai target tersebut, Kemenparekraf akan berupaya maksimal melalui program kerja strategis di seluruh unit kerja dengan total pagu anggaran sebesar Rp3.381.345.168.000," jelasnya.

Wamenparekraf memastikan jika target serta arah kebijakan pengembangan parekraf tersebut sejalan dengan kerangka pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Kemenparekraf pada 2020-2024.

Baca juga: Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Beberkan Persiapan Pelaksanaan Program Kerja Tahun 2023

"Bertujuan menguatkan kontribusi pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap ketahanan ekonomi nasional, yang diupayakan melalui pengembangan program yang berbasis kepada quality tourism experience, pariwisata berbasis ekonomi kreatif, dan nilai tambah ekonomi kreatif," tutup Wamenparekraf Angela.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4044 seconds (0.1#10.140)