Biasa Main Drama Percintaan, Hanggini Sempat Stres saat Bintangi Film Horor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktris Hanggini Purinda Retno biasa membintangi film maupun series bertema percintaan. Namun, aktris 23 tahun ini mencoba untuk keluar dari zona nyamannya dengan ikut terlibat dalam film horor.
Film horor yang kali pertama turut dibintangi Handini itu bertajuk Para Betina Pengikut Iblis garapan rumah produksi Falcon Black.
Hanggini mengaku tertarik dan merasa tertantang lantaran film horor yang dibintanginya ini memiliki cerita unik dan menyuguhkan kesan horor yang tak biasa.
Baca juga: Kerap Dianggap Jomblo, Luna Maya Ternyata Sempat Jalin Asmara dengan Pria Bule
Dalam film besutan sutradara Rako Prijanto ini, Hanggini juga akan beradu akting dengan Mawar Eva de Jongh, Sara Fajira dan Adipati Dolken.
"Pas aku baca sinopsis, film ini film horor yang beda, ada cerita yang unik, aku pengin keluar dari zona nyaman. Melihat cast dan sutradaranya, aku jadi tertarik," tutur Hanggini saat dijumpai di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Memerankan sosok Sari, karaker yang berbeda dari apa yang biasa diperankannya, membuat Hanggini sempat dilanda stres. Namun, perasaan stres itu bisa diatasi lantaran dirinya bertemu dengan tim di lokasi yang membuatnya nyaman.
"Di awal-awal, stres, apakah bisa memerankan tokoh Sari. Tim di lokasi sih yang bikin rasa stres itu hilang," ungkapnya.
Hanggini pun merasakan perubahan yang cukup signifikan dari film genre drama yang biasa diperankannya. Saat membintangi film drama percintaan, Hanggini terbiasa menggunakan dialog tak formal. Namun, dalam film horor yang dibintanginya kali ini, dia harus berdialog dengan bahasa Indonesia yang baku.
"Yang pasti banyak ya perubahan-perubahan yang biasanya aku di drama terus ke horor. Aku juga yang biasanya pakai bahasa Indonesia yang enggak formal, sekarang udah formal," kata dia.
Menariknya lagi, dia juga harus menggunakan bahasa Jawa ketika mengucapkan mantra. Meski berdarah Jawa, Hanggini mengaku tak fasih berbahasa Jawa, terlebih lagi mantra dalam bahasa Jawa ini tak begitu familiar baginya.
"Jadi ini ada beberapa bahasa yang aku harus latihan lagi, pasti susah sih ada tantangan tersendiri," pungkasnya.
Baca juga: Besar di Dunia Stand Up Comedy, Ge Pamungkas Akui Lebih Senang Bintangi Film
Sementara itu, Para Betina Pengikut Iblis berkisah tentang 3 sosok perempuan yang rela menggadaikan dirinya untuk bersekutu dengan iblis demi membalas dendam.
Film horor yang kali pertama turut dibintangi Handini itu bertajuk Para Betina Pengikut Iblis garapan rumah produksi Falcon Black.
Hanggini mengaku tertarik dan merasa tertantang lantaran film horor yang dibintanginya ini memiliki cerita unik dan menyuguhkan kesan horor yang tak biasa.
Baca juga: Kerap Dianggap Jomblo, Luna Maya Ternyata Sempat Jalin Asmara dengan Pria Bule
Dalam film besutan sutradara Rako Prijanto ini, Hanggini juga akan beradu akting dengan Mawar Eva de Jongh, Sara Fajira dan Adipati Dolken.
"Pas aku baca sinopsis, film ini film horor yang beda, ada cerita yang unik, aku pengin keluar dari zona nyaman. Melihat cast dan sutradaranya, aku jadi tertarik," tutur Hanggini saat dijumpai di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).
Memerankan sosok Sari, karaker yang berbeda dari apa yang biasa diperankannya, membuat Hanggini sempat dilanda stres. Namun, perasaan stres itu bisa diatasi lantaran dirinya bertemu dengan tim di lokasi yang membuatnya nyaman.
"Di awal-awal, stres, apakah bisa memerankan tokoh Sari. Tim di lokasi sih yang bikin rasa stres itu hilang," ungkapnya.
Hanggini pun merasakan perubahan yang cukup signifikan dari film genre drama yang biasa diperankannya. Saat membintangi film drama percintaan, Hanggini terbiasa menggunakan dialog tak formal. Namun, dalam film horor yang dibintanginya kali ini, dia harus berdialog dengan bahasa Indonesia yang baku.
"Yang pasti banyak ya perubahan-perubahan yang biasanya aku di drama terus ke horor. Aku juga yang biasanya pakai bahasa Indonesia yang enggak formal, sekarang udah formal," kata dia.
Menariknya lagi, dia juga harus menggunakan bahasa Jawa ketika mengucapkan mantra. Meski berdarah Jawa, Hanggini mengaku tak fasih berbahasa Jawa, terlebih lagi mantra dalam bahasa Jawa ini tak begitu familiar baginya.
"Jadi ini ada beberapa bahasa yang aku harus latihan lagi, pasti susah sih ada tantangan tersendiri," pungkasnya.
Baca juga: Besar di Dunia Stand Up Comedy, Ge Pamungkas Akui Lebih Senang Bintangi Film
Sementara itu, Para Betina Pengikut Iblis berkisah tentang 3 sosok perempuan yang rela menggadaikan dirinya untuk bersekutu dengan iblis demi membalas dendam.
(nug)