Babe Cabiita Tidak Nangis Pertama Kali Lihat Ka'bah, Rasa Dirinya Tak Normal: Mungkin Dosaku Besar Sekali

JAKARTA - Babe Cabiita berbagi cerita setelah selesai menjalankan ibadah umroh . Rupanya komika asal Medan ini memiliki kisah spiritual yang cukup unik ketika pertama kali melihat ka'bah.

Bagaimana tidak, jika orang pada umumnya akan menangis saat melihat langsung kiblat umat Islam itu, Babe Cabiita justru tak merasakan demikian. Padahal ia sudah memikirkan hal-hal yang membuatnya sedih.

"Pas jalan udah mau mendekati ka'bah, aku udah mulai sok-sok sendu nih, ingat banyak dosa, jadi prepare sedih-sedih udah berkaca-kaca. Mama aku udah meninggal, andaikan aku bawa ke sini udah mulai sedih nih," cerita Babe Cabiita dikutip dari podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (29/1/2023).

Namun alih-alih menangis, Babe justru merasa takjub saat pertama kali melihat ka'bah.

"Sampailah aku lama-lama, tampaklah ka'bah. Salut aku 'ih ini ka'bah rupanya' walaupun agak-agak samar karena aku kan rabun, minus," ujar Babe Cabiita.



Setelah itu, ia coba melihat lagi dengan seksama dan memandangi betapa megah ka'bah yang selama ini hanya dilihatnya di sajadah. Lagi-lagi Babe tak merasakan kesedihan, sehingga ia pun mulai merasa takut. Pria 32 tahun itu takut ada yang salah dengannya.

"Aku tengok, lama kutengok, ih kok nggak sedih. Itu aku deg-degan, yang tadinya harusnya orang nangis, aku takut, aku nggak normal," ungkap Babe Cabiita.

Pasalnya, orang-orang di sekeliling Babe sudah bercucuran air mata, ada pula yang matanya sudah berkaca-kaca.

"Karena aku nggak sedih, aku takut. Kutengoklah orang sebelah, ibu-ibu sebelah aku udah netes-netes," kenang Babe.

Tak hanya itu, Babe juga merasa dirinya dipenuhi banyak dosa sehingga tidak bisa merasakan hal yang seharusnya dirasakan orang-orang ketika menjalani ibadah umrah.



"Aduh ini aku berdosa kali ya. Apa aku terlalu banyak dosa ya sampai nggak sesedih itu? Memang dosaku ini besar sekali," papar Babe Cabiita.

Setelah diingat-ingat, ternyata sebelum dirinya pergi ke Mekkah, Babe ditelepon oleh temannya, Lolo. Kala itu Lolo mengatakan bahwa pertama kali ia melihat ka'bah dirinya menangis. Sejak saat itu Babe Cabiita terus memikirkan hal-hal yang membuatnya sedih. Sayang kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasinya.

"Gara-gara dia ngomong itu sepanjang jalan kupikirkan jadinya. Di pesawat kupikirkan atau ekprektasinya terlalu tinggi," pungkas Babe Cabiita.