Justin Bieber Jual Katalog Musik Rp3 Triliun untuk Tutupi Utang Imbas Konser Dibatalkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Justin Bieber dikabarkan telah menjual katalog musiknya seharga USD200 juta atau nyaris Rp3 triliun. Tak tanggung-tanggung Bieber menjual 291 lagunya untuk menutupi utang imbas konser bertajuk Justice dibatalkan.
Kabar mengejutkan ini diketahui dari cuitan pendiri Trapial Dan Runcie yang mengatakan Bieber baru saja menjual katalog musiknya karena memiliki utang. Penyebab konsernya dibatalkan pun tak hanya karena pandemi Covid-19 tapi karena kesehatannya.
“Beberapa sumber mengatakan kepada saya bahwa Justin Bieber membutuhkan likuiditas. Dia membatalkan atau menunda tur baru-baru ini, bukan hanya karena Covid-19 tetapi juga perjuangannya dengan ramsay hunt syndrome,” kata Runcie dilansir dari Aceshowbiz, Senin (30/1/2023).
“Tur stadionnya dipindahkan ke arena karena penjualan tiket yang rendah. Lainnya dibatalkan karena alasan kesehatan. Uang tunai ini dapat membantu menutupi utang uang tur,” sambungnya.
Dalam cuitannya, Runcie juga memberikan contoh penyanyi lain yang menjual asetnya untuk menutupi utang. Salah satunya adalah Dre yang menjual lagunya sebesar USD200 juta atau nyaris Rp3 triliun.
“Artis memilih untuk membeli atau menjual aset musik mereka karena berbagai alasan. Beberapa memiliki kewajiban keuangan lain, yang lain ingin membangun kekayaan, dan yang lain ingin aset diturunkan. Itu keputusan yang kompleks," jelas Runcie.
Adapun katalog musik yang dijual suami Hailey Bieber ini termasuk enam album studio Justin, My World 2.0, Under the Mistletoe, Believe, Purpose, Changes dan Justice. Selain itu, proyek lainnya termasuk My World dan Journals serta single hit Baby, Boyfriend, What Do You Mean?, Sorry Maaf, Love Yourself, Yummy, Holy dan Peaches.
“Justin benar-benar seniman sekali dalam satu generasi dan itu tercermin dan diakui oleh besarnya kesepakatan ini,” ujar manajer lama Bieber, Scooter Braun.
Kabar mengejutkan ini diketahui dari cuitan pendiri Trapial Dan Runcie yang mengatakan Bieber baru saja menjual katalog musiknya karena memiliki utang. Penyebab konsernya dibatalkan pun tak hanya karena pandemi Covid-19 tapi karena kesehatannya.
“Beberapa sumber mengatakan kepada saya bahwa Justin Bieber membutuhkan likuiditas. Dia membatalkan atau menunda tur baru-baru ini, bukan hanya karena Covid-19 tetapi juga perjuangannya dengan ramsay hunt syndrome,” kata Runcie dilansir dari Aceshowbiz, Senin (30/1/2023).
“Tur stadionnya dipindahkan ke arena karena penjualan tiket yang rendah. Lainnya dibatalkan karena alasan kesehatan. Uang tunai ini dapat membantu menutupi utang uang tur,” sambungnya.
Dalam cuitannya, Runcie juga memberikan contoh penyanyi lain yang menjual asetnya untuk menutupi utang. Salah satunya adalah Dre yang menjual lagunya sebesar USD200 juta atau nyaris Rp3 triliun.
“Artis memilih untuk membeli atau menjual aset musik mereka karena berbagai alasan. Beberapa memiliki kewajiban keuangan lain, yang lain ingin membangun kekayaan, dan yang lain ingin aset diturunkan. Itu keputusan yang kompleks," jelas Runcie.
Adapun katalog musik yang dijual suami Hailey Bieber ini termasuk enam album studio Justin, My World 2.0, Under the Mistletoe, Believe, Purpose, Changes dan Justice. Selain itu, proyek lainnya termasuk My World dan Journals serta single hit Baby, Boyfriend, What Do You Mean?, Sorry Maaf, Love Yourself, Yummy, Holy dan Peaches.
“Justin benar-benar seniman sekali dalam satu generasi dan itu tercermin dan diakui oleh besarnya kesepakatan ini,” ujar manajer lama Bieber, Scooter Braun.
(dra)