Sambut ATF 2023, Kemenparekraf dan Grab Indonesia Kolaborasi Hadirkan Program Numpang Pesona Jogja Istimewa

Rabu, 01 Februari 2023 - 09:52 WIB
loading...
Sambut ATF 2023, Kemenparekraf dan Grab Indonesia Kolaborasi Hadirkan Program Numpang Pesona Jogja Istimewa
Kemenparekraf bersama Grab Indonesia meluncurkan program aktivasi Numpang Pesona Jogja Istimewa. Foto/Istimewa
A A A
YOGYAKARTA - Indonesia secara resmi menerima tongkat estafet dari Kamboja dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) untuk periode 2023. Sesuai tradisi ASEAN, keketuaan Indonesia di forum pariwisata ASEAN akan diakhiri dengan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ATF 2023 yang bertemakan ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan, ATF 2023 memiliki makna yang cukup besar karena akan menjadi event pembuka pertemuan antarmenteri serta stakeholders pariwisata dan ekonomi kreatif se-ASEAN. Momentum ini tentu tidak dilewatkan begitu saja dan dimanfaatkan untuk melakukan promosi.

Hal itu dilakukan lewat kerja sama Kemenparekraf dengan Grab Indonesia melalui wrapping brand Wonderful Indonesia di 50 unit armada Grab Car. Pesona Yogyakarta dan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas mulai Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang mengitari keramaian pusat kota di Yogyakarta.



Tidak hanya itu, branding Wonderful Indonesia juga turut menghiasi transportasi publik Trans Jogja yang melewati jalur strategis penyelenggaraan ATF dan pusat keramaian di Malioboro.

“Momentum keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 diharapkan dapat menghasilkan inisiatif baru dalam mengatasi berbagai tantangan utama yang menjadi perhatian di kawasan dan dunia," kata Sandiaga.

"Dengan ditunjuknya Indonesia sebagai ketua penyelenggara ATF 2023 di Yogyakarta diharapkan dapat menjadi puncak momentum pemulihan perekonomian nasional dan regional, pembukaan lapangan kerja, serta menjadi pertimbangan dalam mengembangkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” lanjutnya.

Yogyakarta terpilih sebagai lokasi puncak acara ATF 2023 karena dinilai memiliki kapasitas serta fasilitas yang memadai seperti Bandara Yogyakarta International Airport, ketersediaan hotel yang beragam, memiliki destinasi unggulan, dan destinasi super prioritas Borobudur.

Menparekraf berharap target jumlah wisatawan mancanegara bisa ditopang dengan kesuksesan penyelenggaraan ATF 2023.



"Harapannya ATF dapat menghadirkan wisman, dan juga mereka membeli produk-produk ekonomi kreatif Indonesia. Kami juga berharap target kunjungan wisman 7,4 juta tahun 2023 diawali kesuksesannya dari ATF,” jelas Sandiaga.

Bersamaan dengan wrapping brand Wonderful Indonesia pada Grab Car, Kemenparekraf meluncurkan program aktivasi Numpang Pesona Jogja Istimewa bagi masyarakat untuk membuat dan berbagi konten kreatif di media sosial mengenai destinasi wisata serta produk unggulan di Yogyakarta. Program berhadiah voucher Grab Food dan uang tunai dengan total puluhan juta ini berlangsung selama sebulan hingga 28 Februari.

Menurut Sandiaga, bentuk gerak bersama dan kolaborasi Kemenparekraf dengan Grab Indonesia dalam program Numpang Pesona Jogja Istimewa merupakan salah satu wujud implementasi program kemitraan co-branding Wonderful Indonesia.

"Ini merupakan kehadiran pemerintah untuk berkolaborasi dalam membuka lapangan peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Kita harapkan masyarakat dapat menikmati kuliner khas Jogja melalui voucher Grabfood yang dimenangkan. Ini bisa juga membantu UMKM kuliner. Selain itu melalui Numpang Pesona Jogja Istimewa juga dapat menciptakan konten-konten kreatif promosi wisata #DiIndonesiaAja khususnya Yogyakarta sebagai salah satu destinasi unggulan Indonesia,” pungkas Sandiaga Uno.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2946 seconds (0.1#10.140)