4 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Salah Satunya Radang Panggul
loading...
A
A
A
JAKARTA - Darah haid berwarna hitam dialami banyak wanita kala menstruasi alih-alih darah merah yang umum terjadi.
Sepanjang siklus haid, warna dan konsistensi darah memang bisa berubah-ubah. Namun, bagaimana jika darah yang keluar berwarna hitam?
Dalam banyak kasus, darah haid berwarna hitam atau cokelat merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Darah haid hitam bisa muncul pada awal atau akhir masa menstruasi.
Darah haid berwarna hitam atau cokelat tua juga bisa merupakan darah lama alias darah yang tersisa dari menstruasi bulan lalu. Dengan keluarnya darah haid hitam, artinya tubuh berusaha untuk membersihkan diri.
Meski begitu, terdapat berbagai penyebab darah haid berwarna hitam. Apa saja itu? Berikut penjelasannya, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/2/2023).
1. Darah Haid Tertahan
Darah haid berwarna hitam bisa terjadi karena ada darah haid yang tertahan atau dikenal dengan hematocolpos, yakni kondisi yang terjadi ketika darah menstruasi terhambat dan tidak bisa keluar dari rahim, serviks, atau vagina. Akibatnya, darah haid berwarna hitam dan menggumpal.
Penyumbatan ini dapat terjadi karena kelainan bawaan yang berdampak pada selaput dara, septum vagina, atau dalam kasus langka tidak adanya serviks (agenesis serviks).
Jika Anda merasakan beberapa gejala seperti darah berbau busuk, demam, sulit buang air kecil, bengkak, dan gatal di area vagina, bisa jadi darah haid hitam itu muncul akibat penyumbatan dalam vagina.
2. Baru Mulai Menstruasi atau Akan Berakhir
Salah satu penyebab darah haid berwarna hitam adalah karena menstruasi yang terjadi di awal atau akhir siklus menstruasi wanita.
Darah haid berwarna hitam menandakan bahwa darah itu sudah mengendap lama di dalam rahim, serta melewati proses oksidasi. Awalnya, darah haid hitam memiliki warna cokelat atau merah tua, hingga akhirnya berubah jadi hitam.
3. Radang Panggul
Anda perlu mewaspadai salah satu gejala dari radang panggul, yaitu warna darah haid hitam. Anda juga harus waspada jika darah haid hitam tersebut berbau tak sedap serta diiringi rasa sakit yang hebat pada area panggul, mual muntah, hingga demam di atas 38 derajat celsius.
Radang panggul merupakan kondisi infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi wanita. Infeksi ini dapat terjadi ketika bakteri menyerang rahim, tuba falopi, atau indung telur.
4. Lochia
Lochia merupakan pendarahan yang muncul pada wanita, tepatnya 4-6 minggu setelah melahirkan. Di hari pertama perdarahan, lochia menyebabkan keluarnya darah berwarna merah. Pada hari keempat dan seterusnya, darah akan mulai berwarna gelap.
Seiring berjalannya waktu, lochia akan berubah warna menjadi kuning dan berhenti dengan sendirinya. Meski begitu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter jika lochia menyebabkan darah berwarna merah, bercak besar, atau bau busuk setelah melahirkan.
Sepanjang siklus haid, warna dan konsistensi darah memang bisa berubah-ubah. Namun, bagaimana jika darah yang keluar berwarna hitam?
Dalam banyak kasus, darah haid berwarna hitam atau cokelat merupakan kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Darah haid hitam bisa muncul pada awal atau akhir masa menstruasi.
Darah haid berwarna hitam atau cokelat tua juga bisa merupakan darah lama alias darah yang tersisa dari menstruasi bulan lalu. Dengan keluarnya darah haid hitam, artinya tubuh berusaha untuk membersihkan diri.
Meski begitu, terdapat berbagai penyebab darah haid berwarna hitam. Apa saja itu? Berikut penjelasannya, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/2/2023).
1. Darah Haid Tertahan
Darah haid berwarna hitam bisa terjadi karena ada darah haid yang tertahan atau dikenal dengan hematocolpos, yakni kondisi yang terjadi ketika darah menstruasi terhambat dan tidak bisa keluar dari rahim, serviks, atau vagina. Akibatnya, darah haid berwarna hitam dan menggumpal.
Penyumbatan ini dapat terjadi karena kelainan bawaan yang berdampak pada selaput dara, septum vagina, atau dalam kasus langka tidak adanya serviks (agenesis serviks).
Jika Anda merasakan beberapa gejala seperti darah berbau busuk, demam, sulit buang air kecil, bengkak, dan gatal di area vagina, bisa jadi darah haid hitam itu muncul akibat penyumbatan dalam vagina.
2. Baru Mulai Menstruasi atau Akan Berakhir
Salah satu penyebab darah haid berwarna hitam adalah karena menstruasi yang terjadi di awal atau akhir siklus menstruasi wanita.
Darah haid berwarna hitam menandakan bahwa darah itu sudah mengendap lama di dalam rahim, serta melewati proses oksidasi. Awalnya, darah haid hitam memiliki warna cokelat atau merah tua, hingga akhirnya berubah jadi hitam.
3. Radang Panggul
Anda perlu mewaspadai salah satu gejala dari radang panggul, yaitu warna darah haid hitam. Anda juga harus waspada jika darah haid hitam tersebut berbau tak sedap serta diiringi rasa sakit yang hebat pada area panggul, mual muntah, hingga demam di atas 38 derajat celsius.
Radang panggul merupakan kondisi infeksi yang terjadi pada saluran reproduksi wanita. Infeksi ini dapat terjadi ketika bakteri menyerang rahim, tuba falopi, atau indung telur.
4. Lochia
Lochia merupakan pendarahan yang muncul pada wanita, tepatnya 4-6 minggu setelah melahirkan. Di hari pertama perdarahan, lochia menyebabkan keluarnya darah berwarna merah. Pada hari keempat dan seterusnya, darah akan mulai berwarna gelap.
Seiring berjalannya waktu, lochia akan berubah warna menjadi kuning dan berhenti dengan sendirinya. Meski begitu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter jika lochia menyebabkan darah berwarna merah, bercak besar, atau bau busuk setelah melahirkan.
(tsa)