Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Akui Kerap Gunakan Gimmick untuk Promosikan Bisnis

Rabu, 01 Februari 2023 - 15:25 WIB
loading...
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina diwawancara oleh wartawan di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Foto/MPI/Nurul Amanah
A A A
JAKARTA - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terus melebarkan sayap bisnis melalui perusahaan mereka, RANS Entertainment. Terbaru, pasangan selebriti ini mengembangkan usaha lain di bidang F&B.

Dalam mengembangkan bisnis, strategi marketing tentu diperlukan guna memperluas jangkauan pasar dari setiap unit bisnis yang dimiliki.

Nagita Slavina selaku CEO RANS Entertainment setuju akan hal itu. Ia mengaku, dalam menjalankan bisnis, dirinya dan suami memperhatikan betul cara untuk mempromosikan bisnis tersebut. Salah satunya dengan menyuguhkan gimmick untuk menarik perhatian konsumen.



Jika dilihat dari unit bisnis F&B yang sedang dikembangkan RANS, gimmick yang dimaksud adalah bagian dari cara mempromosikan agar konsumen tertarik untuk menyicipi sajiannya.

"Namanya marketing kan kita mempromosikan, harus dong (ada gimmick). Gimana orang mau cobainnya kalau tidak dipromosikan," ujar Nagita saat dijumpai di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).

Nagita menekankan bahwa gimmick yang ia maksud tidak berkonotasi negatif hingga menciptakan stigma buruk, seperti yang sudah melekat di masyarakat saat ini.

"Gimmick itu tergantung sih, beda-beda caranya. Gimmick itu kan nggak melulu soal yang jelek ya, kan stigmanya kalau orang ngomong gimmick itu nggak baik," ujar Nagita.

Menurut Nagita, gimmick yang ditunjukkannya semata-mata untuk mempromosikan produk yang sedang dipasarkan agar semakin banyak dikenal.



"Padahal banyak gimmick yang baik, biar orang lebih banyak tahu, lebih banyak orang yang ngerasain. Itu kan nama aja gimmick, sebenernya ujung-ujungnya marketing lagi," beber artis 34 tahun tersebut.

Raffi Ahmad menimpali bahwa gimmick yang dimaksud istrinya adalah cara untuk mencapai target pasar yang diinginkan.

"Apa pun gimmicknya, tapi kan gimmick itu gimana kita menciptakan marketnya aja. Gimmicknya kita sesuaiin aja," ujar Raffi.

Nagita menambahkan bahwa gimmick yang digunakan sebagai strategi marketing nantinya juga harus dipertanggungjawabkan dengan menyuguhkan produk yang memang bisa diterima.

"Akhirnya marketing atau gimmick itu mempertanggungjawabkan barang yang kami kasih. Enak atau nggak, bisa diterima atau nggak," ujarnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)