; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wapres Ma'ruf Amin Berharap ATF 2023 Bisa Bangkitkan Pariwisata di ASEAN
loading...
Saat membuka acara, Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin berharap ATF 2023 bisa menjadi pengobar semangat kebangkitan industri pariwisata di ASEAN. / Foto: Tangkapan layar ATF 2023
A
A
A
YOGYAKARTA - ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 resmi dibuka pada Jumat (3/2/2023) malam. Pembukaan ajang ini dilangsungkan di kompleks Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat membuka acara, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berharap ATF 2023 bisa menjadi pengobar semangat kebangkitan industri pariwisata di negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia pasca pandemi Covid-19.
"Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tuan rumah ASEAN Tourism Forum 2023. Saya berharap (jadi) pengobar semangat kebangkitan pariwisata di ASEAN," ungkap Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya secara virtual, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Ini Deretan Kuliner khas Nusantara yang Jadi Primadona di TRAVEX 2023
Hadir mewakili Presiden Joko Widodo, Ma'ruf Amin juga berharap agar agenda ini mempercepat kebangkitan industri pariwisata.
"Saya sangat berharap ASEAN Tourism Forum 2023 bisa melahirkan aksi nyata ditandai adanya kerja sama antar pemimpin sektor pariwisata di kawasan ASEAN untuk mempercepat kebangkitan industri pariwisata dan perjalanan di ASEAN," papar Wapres Ma'ruf Amin.
Terlebih, menurut Ma'ruf Amin, selama 3 tahun terakhir sektor pariwisata sangat terpukul akibat pandemi Covid-19.
Dalam catatan World Trade Organization (WTO) jumlah kedatangan wisatawan mancanegara kawasan asia-pasifik pada Januari-September 2022 tercatat naik sebesar 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
"Tetapi saat ini kita yakin pariwisata mampu bangkit kembali. Pergerakan pariwisata di wilayah ASEAN kita harapkan bisa mencapai kembali puncak kejayaannya di tahun ini dan di masa yang akan datang," tuturnya.
Baca juga: Dukung Pelaku Ekraf, Angela Tanoesoedibjo Jajal Jamu Tradisional di TRAVEX 2023
"Kita patut bersyukur karena kawasan ASEAN saat ini berada di garis paling depan dalam pemulihan sektor pariwisata di negara Asia Pasifik," katanya lagi.
Saat membuka acara, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin berharap ATF 2023 bisa menjadi pengobar semangat kebangkitan industri pariwisata di negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia pasca pandemi Covid-19.
"Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tuan rumah ASEAN Tourism Forum 2023. Saya berharap (jadi) pengobar semangat kebangkitan pariwisata di ASEAN," ungkap Wapres Ma'ruf Amin dalam sambutannya secara virtual, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Ini Deretan Kuliner khas Nusantara yang Jadi Primadona di TRAVEX 2023
Hadir mewakili Presiden Joko Widodo, Ma'ruf Amin juga berharap agar agenda ini mempercepat kebangkitan industri pariwisata.
"Saya sangat berharap ASEAN Tourism Forum 2023 bisa melahirkan aksi nyata ditandai adanya kerja sama antar pemimpin sektor pariwisata di kawasan ASEAN untuk mempercepat kebangkitan industri pariwisata dan perjalanan di ASEAN," papar Wapres Ma'ruf Amin.
Terlebih, menurut Ma'ruf Amin, selama 3 tahun terakhir sektor pariwisata sangat terpukul akibat pandemi Covid-19.
Dalam catatan World Trade Organization (WTO) jumlah kedatangan wisatawan mancanegara kawasan asia-pasifik pada Januari-September 2022 tercatat naik sebesar 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.
"Tetapi saat ini kita yakin pariwisata mampu bangkit kembali. Pergerakan pariwisata di wilayah ASEAN kita harapkan bisa mencapai kembali puncak kejayaannya di tahun ini dan di masa yang akan datang," tuturnya.
Baca juga: Dukung Pelaku Ekraf, Angela Tanoesoedibjo Jajal Jamu Tradisional di TRAVEX 2023
"Kita patut bersyukur karena kawasan ASEAN saat ini berada di garis paling depan dalam pemulihan sektor pariwisata di negara Asia Pasifik," katanya lagi.
(nug)
Explore More