Sandiaga Uno dan Delegasi ASEAN Healing Sejenak, Lakukan Yoga hingga Pijat Refleksi di Kawasan Borobudur
loading...
A
A
A
MAGELANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan yoga bersama anggota delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di Bukit Dagi, Jalan Badrawati, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Sandiaga dan delegasi ASEAN melakukan yoga pada pukul 06.00 WIB tadi di tengah-tengah alam yang sangat asri, dikelilingi pohon-pohon pinus, serta nuansanya menenangkan jiwa. Olahraga tersebut dipimpin oleh instruktur yoga profesional dengan melakukan berbagai gerakan untuk merelaksasi tubuh.
Menariknya, yoga yang dilakukan Sandiaga dan para delegasi ASEAN bukan hanya di alam, namun menyuguhkan pemandangan langsung ke Candi Borobudur. Di mana Bukit Dagi menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati candi tersebut.
Sandiaga mengatakan, para delegasi ATF sangat senang karena bisa datang untuk Yogyakarta bersama-sama. Terlebih suasana alamnya sangat mendukung untuk merelaksasi diri.
"Tadi para delegasi terkagum-kagum. Pagi tadi kami yoga," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Minggu (5/2/2023).
Setelah melakukan yoga, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan yang digelar di tengah alam. Menu-menu yang disajikan kepada delegasi ASEAN merupakan minuman dan masakan khas Nusantara.
"Tadi nyaman dan seru banget ya. Tadi kita ada breakfast," ujarnya.
Sebagai informasi, Bukit Dagi merupakan salah satu destinasi wisata di kawasan Borobudur. Kawasan ini tak hanya menyajikan pemandangan candi di atas perbukitan, tapi juga menjadi spot terbaik di Jawa Tengah untuk melihat sunrise.
Foto/MPI/Novie Fauziah
Terletak di ketinggian 275 meter di atas permukaan laut (MDPL), wisatawan juga dapat menikmati aneka kuliner lezat di restoran di bukit ini dengan suasana tradisional khas Jawa Tengah.
Setelah dari Bukit Dagi, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Balkondes Majaksingi yang letaknya masih di kawasan Borobudur. Di sini Menparekraf dan delegasi ASEAN menjalani massage atau pijat terapi yang dilakukan oleh tenaga profesional.
Selain itu, mereka juga mencoba aneka kue tradisional, mainan tradisional, belajar membatik hingga bermain gasing competition. Gasing yang dipakai untuk lomba dibuat langsung oleh para pengrajin lokal.
"Terus tadi mereka juga senang diajak keliling-keliling, healing-healing," kata Sandiaga.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan makan siang di Manohara, restoran yang juga masih terletak di kawasan Borobudur. Konsep restorannya tradisional, kental nuansa Jawa, bersuasana asri, serta terdapat view langsung ke Candi Borobudur nan megah.
Lihat Juga: Hadirkan Pegiat Zakat ASEAN dan Jordania, Baznas RI Kembali Gelar Konferensi Zakat Internasional ke-8
Sandiaga dan delegasi ASEAN melakukan yoga pada pukul 06.00 WIB tadi di tengah-tengah alam yang sangat asri, dikelilingi pohon-pohon pinus, serta nuansanya menenangkan jiwa. Olahraga tersebut dipimpin oleh instruktur yoga profesional dengan melakukan berbagai gerakan untuk merelaksasi tubuh.
Baca Juga
Menariknya, yoga yang dilakukan Sandiaga dan para delegasi ASEAN bukan hanya di alam, namun menyuguhkan pemandangan langsung ke Candi Borobudur. Di mana Bukit Dagi menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati candi tersebut.
Sandiaga mengatakan, para delegasi ATF sangat senang karena bisa datang untuk Yogyakarta bersama-sama. Terlebih suasana alamnya sangat mendukung untuk merelaksasi diri.
"Tadi para delegasi terkagum-kagum. Pagi tadi kami yoga," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Minggu (5/2/2023).
Setelah melakukan yoga, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan yang digelar di tengah alam. Menu-menu yang disajikan kepada delegasi ASEAN merupakan minuman dan masakan khas Nusantara.
"Tadi nyaman dan seru banget ya. Tadi kita ada breakfast," ujarnya.
Sebagai informasi, Bukit Dagi merupakan salah satu destinasi wisata di kawasan Borobudur. Kawasan ini tak hanya menyajikan pemandangan candi di atas perbukitan, tapi juga menjadi spot terbaik di Jawa Tengah untuk melihat sunrise.
Foto/MPI/Novie Fauziah
Terletak di ketinggian 275 meter di atas permukaan laut (MDPL), wisatawan juga dapat menikmati aneka kuliner lezat di restoran di bukit ini dengan suasana tradisional khas Jawa Tengah.
Setelah dari Bukit Dagi, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Balkondes Majaksingi yang letaknya masih di kawasan Borobudur. Di sini Menparekraf dan delegasi ASEAN menjalani massage atau pijat terapi yang dilakukan oleh tenaga profesional.
Selain itu, mereka juga mencoba aneka kue tradisional, mainan tradisional, belajar membatik hingga bermain gasing competition. Gasing yang dipakai untuk lomba dibuat langsung oleh para pengrajin lokal.
"Terus tadi mereka juga senang diajak keliling-keliling, healing-healing," kata Sandiaga.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan makan siang di Manohara, restoran yang juga masih terletak di kawasan Borobudur. Konsep restorannya tradisional, kental nuansa Jawa, bersuasana asri, serta terdapat view langsung ke Candi Borobudur nan megah.
Lihat Juga: Hadirkan Pegiat Zakat ASEAN dan Jordania, Baznas RI Kembali Gelar Konferensi Zakat Internasional ke-8
(tsa)