Rilis Album Perdana Empat Puluh, Rayen Pono: Wujud Selebrasi dan Deklarasi Diri Sebagai Musisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi solo yang juga penulis lagu dan produser R&B dan soul, Rayen Pono akhirnya mewujudkan mimpi merilis album solo perdana bertajuk Empat Puluh.
Album ‘Empat Puluh' ini dirilis di bawah label Semesta Records yang menjadi tonggak bersejarah bagi musisi berdarah Ambon dan Nusa Tenggara Timur yang telah berkiprah di blantika musik Indonesia selama 20 tahun. Album ini resmi dirilis pada 30 Januari 2023 bertepatan dengan hari ulang tahun Rayen Pono yang ke-40.
Mantan personel grup vokal Pasto itu mengatakan bahwa album tersebut sangat krusial bagi Rayen Pono untuk menunjukkan jati dirinya sebagai musisi yang tahun ini genap berusia 40 tahun. Dan juga sebagai musisi yang terus berkarya tidak ada kata terlambat untuk menunjukan jati diri sebagai musisi bahwa lewat perilisan album ini.
Selain itu, dia juga mendedikasikan album ini untuk semua seniman musisi tradisi Indonesia Timur yang sudah berkarya dan berkontribusi buat industri musik tanah air.
"Gue baru sadar di usia ke 40 dimana musik buat kami, musisi seniman menjadi perjalanan spiritual, bisa membawa narasi sejarah baru bahwa di umur 40 tahun ini gue baru mendapat energi untuk memulai lagi segala sesuatu dan ini adalah permulaan dan gue memaknai album ini sebagai album deklarasi diri," kata Rayen Pono dalam jumpa pers perayaan Empat Puluh di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023) sore.
"Ini juga sebagai selebrasi merayakan hidup gue yang begitu penuh pasang surut lewat musik tapi justru di dalam proses bertahun tahun itu menemukan jati diri yang sebenarnya sebagai musisi," tambahnya.
Musisi kelahiran Jakarta, 30 Januari 1983 ini menjelaskan lahirnya album ‘Empat Puluh’ ini sebagai wujud selebrasi dan deklarasi diri menjadi seorang musisi yang bebas dan tanpa beban membuat karya.
Album ini menjadi bentuk selebrasi yang menandakan 40 tahun hidup di dunia dan 20 tahun karir di industri musik ini sehingga dia merasa seperti lahir kembali menjadi seorang musisi sekaligus deklarasi dirinya seorang musisi dengan karakter R&b, soul, gospel yang kental.
"Album ini sepenuhnya menegaskan individualitas gue sebagai seorang musisi. Di album ini, berfokus pada jati diri gue dan tidak menghiraukan apa yang mungkin menjadi ekspektasi pasar," ungkapnya.
Sementara itu, Rian Ekky Pradipta selaku CEO Semesta Record sekaligus Executive Produser album ini mengatakan bahwa life begins at 40 bisa menjadi spirit Rayen Pono untuk lahir kembali ke Industri musik.
"Maksudnya dia gak pernah kemana mana dia tetap bermusik tapi dia muncul kembali dengan karakter dia sebenarnya musik RnB yang dia suka dengan lagu yang soul, groove itu ada di albumnya Rayen Pono," kata Rian Ekky Pradipta.
"Gue disini sebagai executive produser yang membiayai semua produksi rekaman musik video dan lain yakin dengan album ini sukses dan itu terbukti dengan streaming sangat cepat, baru beberapa hari di Spotify sudah 200 ribu lebih jadi buat gue ini jadi salah satu penanda album ini bisa diterima," tambahnya.
Album ‘Empat Puluh' ini dirilis di bawah label Semesta Records yang menjadi tonggak bersejarah bagi musisi berdarah Ambon dan Nusa Tenggara Timur yang telah berkiprah di blantika musik Indonesia selama 20 tahun. Album ini resmi dirilis pada 30 Januari 2023 bertepatan dengan hari ulang tahun Rayen Pono yang ke-40.
Mantan personel grup vokal Pasto itu mengatakan bahwa album tersebut sangat krusial bagi Rayen Pono untuk menunjukkan jati dirinya sebagai musisi yang tahun ini genap berusia 40 tahun. Dan juga sebagai musisi yang terus berkarya tidak ada kata terlambat untuk menunjukan jati diri sebagai musisi bahwa lewat perilisan album ini.
Selain itu, dia juga mendedikasikan album ini untuk semua seniman musisi tradisi Indonesia Timur yang sudah berkarya dan berkontribusi buat industri musik tanah air.
"Gue baru sadar di usia ke 40 dimana musik buat kami, musisi seniman menjadi perjalanan spiritual, bisa membawa narasi sejarah baru bahwa di umur 40 tahun ini gue baru mendapat energi untuk memulai lagi segala sesuatu dan ini adalah permulaan dan gue memaknai album ini sebagai album deklarasi diri," kata Rayen Pono dalam jumpa pers perayaan Empat Puluh di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023) sore.
"Ini juga sebagai selebrasi merayakan hidup gue yang begitu penuh pasang surut lewat musik tapi justru di dalam proses bertahun tahun itu menemukan jati diri yang sebenarnya sebagai musisi," tambahnya.
Musisi kelahiran Jakarta, 30 Januari 1983 ini menjelaskan lahirnya album ‘Empat Puluh’ ini sebagai wujud selebrasi dan deklarasi diri menjadi seorang musisi yang bebas dan tanpa beban membuat karya.
Album ini menjadi bentuk selebrasi yang menandakan 40 tahun hidup di dunia dan 20 tahun karir di industri musik ini sehingga dia merasa seperti lahir kembali menjadi seorang musisi sekaligus deklarasi dirinya seorang musisi dengan karakter R&b, soul, gospel yang kental.
"Album ini sepenuhnya menegaskan individualitas gue sebagai seorang musisi. Di album ini, berfokus pada jati diri gue dan tidak menghiraukan apa yang mungkin menjadi ekspektasi pasar," ungkapnya.
Sementara itu, Rian Ekky Pradipta selaku CEO Semesta Record sekaligus Executive Produser album ini mengatakan bahwa life begins at 40 bisa menjadi spirit Rayen Pono untuk lahir kembali ke Industri musik.
"Maksudnya dia gak pernah kemana mana dia tetap bermusik tapi dia muncul kembali dengan karakter dia sebenarnya musik RnB yang dia suka dengan lagu yang soul, groove itu ada di albumnya Rayen Pono," kata Rian Ekky Pradipta.
"Gue disini sebagai executive produser yang membiayai semua produksi rekaman musik video dan lain yakin dengan album ini sukses dan itu terbukti dengan streaming sangat cepat, baru beberapa hari di Spotify sudah 200 ribu lebih jadi buat gue ini jadi salah satu penanda album ini bisa diterima," tambahnya.
(hri)