Hengki Kawilarang Siap Suguhkan 20 Looks Sriwijaya di Ajang New York Fashion Week 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Desainer Hengki Kawilarang bangga bisa jadi perwakilan Indonesia memamerkan karya busananya di New York Fashion Week (NYFW) pada 12 Februari mendatang.
Melalui kesempatan ini, Hengki mengaku bangga jadi bagian Indonesia dalam ajang tersebut meski tanpa adanya dukungan pemerintah dirinya akan mempresentasikan kekayaan budaya Indonesia di ajang tersebut.
Meski hadir menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang tersebut, Hengki menegaskan bahwa dia hadir ke NYFW tanpa dukungan dari pemerintah Indonesia baik dukungan dana maupun lainnya. Dia hanya mengandalkan koneksi atau dukungan dengan mitra termasuk juru rias Farah dengan jenama fibuladeleon, sepatu dari Langkah by Lina Lee, dan fotografer Yeremia Leonard.
“Gak mudah untuk meyakinkan pemerintah mensupport karya desainer tanah air baik dari segi dana atau dukungan lain meski kami selalu membawa nama Indonesia di ajang tersebut disatu sisi dukungan pemerintah dibutuhkan untuk semakin membuat karya desainer tanah air semakin dikenal dan pengrajin umkm pun semakin tumbuh,” ujar Hengki Kawilarang saat ditemui di The Grand Mansion Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023) sore.
Dia mengaku tak akan begitu saja menyerah dengan kondisi tanpa adanya dukungan dari pemerintah Indonesia lantaran sudah beberapa kali mengajukan proposal hanya di baca saja sampai akhirnya berinisiatif ngobrol sama farah kita keluar duit kreasi sendiri tanpa batas.
“Buat saya gak ada usaha sia-sia membuka usaha bukan gak harapkan dukungan dari pemerintah ketika pemerintah mau support tetap mengencourge pengrajin pakai kain Indonesia yang tidak jadi kuno primitif.semoga niat usaha tulus ini bisa membuka peluang untuk kembali mempromosikan karya anak bangsa di mancanegara,” harapnya.
Dalam keikutsertaan dalam ajang New York Fashion Week ini, dia mengusung koleksi busana mengangangkat tema 'Sriwijaya'. Yang mana mengambil inspirasi kekayaan warisan budaya busana khas kerajaan Sriwijaya dengan mengangkat songket dan jumputan Palembang.
"Saya terinpirasi busana tradisional khas Sriwijaya dengan hadirkan songket dan jumputan dalam 20 koleksi yang saya bawa dengan tampilan terlibat lebih fresh jauh dari kesan kuno," kata Hengki Kawilarang.
Lihat Juga: Ivan Gunawan Ungkapkan Prinsip Hidup dan Masa Depan di MAMPIR BENTAR Bersama Robby Purba
Melalui kesempatan ini, Hengki mengaku bangga jadi bagian Indonesia dalam ajang tersebut meski tanpa adanya dukungan pemerintah dirinya akan mempresentasikan kekayaan budaya Indonesia di ajang tersebut.
Meski hadir menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang tersebut, Hengki menegaskan bahwa dia hadir ke NYFW tanpa dukungan dari pemerintah Indonesia baik dukungan dana maupun lainnya. Dia hanya mengandalkan koneksi atau dukungan dengan mitra termasuk juru rias Farah dengan jenama fibuladeleon, sepatu dari Langkah by Lina Lee, dan fotografer Yeremia Leonard.
“Gak mudah untuk meyakinkan pemerintah mensupport karya desainer tanah air baik dari segi dana atau dukungan lain meski kami selalu membawa nama Indonesia di ajang tersebut disatu sisi dukungan pemerintah dibutuhkan untuk semakin membuat karya desainer tanah air semakin dikenal dan pengrajin umkm pun semakin tumbuh,” ujar Hengki Kawilarang saat ditemui di The Grand Mansion Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023) sore.
Baca Juga
Dia mengaku tak akan begitu saja menyerah dengan kondisi tanpa adanya dukungan dari pemerintah Indonesia lantaran sudah beberapa kali mengajukan proposal hanya di baca saja sampai akhirnya berinisiatif ngobrol sama farah kita keluar duit kreasi sendiri tanpa batas.
“Buat saya gak ada usaha sia-sia membuka usaha bukan gak harapkan dukungan dari pemerintah ketika pemerintah mau support tetap mengencourge pengrajin pakai kain Indonesia yang tidak jadi kuno primitif.semoga niat usaha tulus ini bisa membuka peluang untuk kembali mempromosikan karya anak bangsa di mancanegara,” harapnya.
Dalam keikutsertaan dalam ajang New York Fashion Week ini, dia mengusung koleksi busana mengangangkat tema 'Sriwijaya'. Yang mana mengambil inspirasi kekayaan warisan budaya busana khas kerajaan Sriwijaya dengan mengangkat songket dan jumputan Palembang.
"Saya terinpirasi busana tradisional khas Sriwijaya dengan hadirkan songket dan jumputan dalam 20 koleksi yang saya bawa dengan tampilan terlibat lebih fresh jauh dari kesan kuno," kata Hengki Kawilarang.
Lihat Juga: Ivan Gunawan Ungkapkan Prinsip Hidup dan Masa Depan di MAMPIR BENTAR Bersama Robby Purba
(hri)