Bolehkah Penderita Osteoporosis Berolahraga? Ini Kata Ahli Kesehatan

Minggu, 19 Februari 2023 - 12:19 WIB
loading...
Bolehkah Penderita Osteoporosis Berolahraga? Ini Kata Ahli Kesehatan
Ahli Kesehatan Prof Zubairi Djoerban mengatakan jika penderita Osteoporosis tetap boleh berolahraga. Namun, intensitasnya bertahap dan harus secara konsisten. Foto/Ilustrasi/Kallyspelobgin
A A A
JAKARTA - Ahli Kesehatan Prof Zubairi Djoerban mengatakan jika penderita Osteoporosis tetap boleh berolahraga. Namun, intensitasnya bertahap dan harus secara konsisten.

Sebagaimana diketahui, Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang memengaruhi kepadatan serta kualitas tulang. Secara umum penderitanya, mengalami lemah pada tulang, yang kerusakannya terjadi diam-diam.

Lantas muncul pertanyaan bolehkah penderita osteoporosi berolahraga?

"Boleh, tapi apa saja? salah satunya olahraga beban. Lakukan dengan konsisten," tutur Prof Zubairi dikutip dari Twitternya, Minggu (19/2/2023).



Penderita Osteoporosis bisa memilih olahraga yang ringan terlebih dahulu seperti jalan. Kemudian, berproses ke laju lebih cepat dan memilih olahraga lainnya.

Olahraga seperti angkat beban, harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Mengingat Osteoporosis berkaitan dengan kondisi tulang melemah.

"Amat boleh. Asalkan bertahap. Mula-mula jalan santai saja dulu. Setengah jam. Kemudian jalan agak cepat sedikit. Misalnya 3 km dalam waktu 40 menit. Bisa juga olahraga beban, tapi konsultasikan dulu kepada ahlinya," jelas Prof Zubairi.

Sebagai informasi tambahan, untuk menyehatkan tulang anda bisa konsumsi makanan tinggi kandungan kalsium. Kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang, dan orang dewasa membutuhkan 700mg sehari.

Makanan kaya kalsium meliputi: sayuran berdaun hijau, buah kering, Tahu, produk susu, seperti susu, keju, dan yoghurt. Kemudian, juga bisa konsumsi ikan berminyak, seperti salmon, sarden, herring dan mackerel, daging merah, hati, kuning telur, makanan yang diperkaya, seperti kebanyakan olesan lemak dan beberapa sereal sarapan dan suplemen.

"Namun, mendapatkan cukup vitamin D dari makanan saja bisa sulit. Jadi, pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram vitamin D," keterangan laman National Heart Service (NHS).
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)