5 Penyakit Silent Killer yang Harus Diwaspadai, Jarang Menunjukkan Gejala
loading...
A
A
A
Diabetes merupakan penyakit silent killer yang mengacu pada ketika seorang pasien memiliki terlalu banyak glukosa atau gula darah dalam aliran darah. Ini terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif memanfaatkan insulin yang dihasilkannya.
Diabetes menjadi penyakit yang mengkhawatirkan karena dalam kebanyakan kasus, pasien tidak tahu mengidapnya. Selain itu, gejala diabetes biasanya muncul ketika penyakit telah mencapai tahap yang memprihatinkan.
4. Kanker
Kanker adalah penyakit silent killer yang mengancam jiwa. Yang membuatnya memprihatinkan adalah sebagian besar kanker, termasuk kanker payudara, kanker serviks, kanker kolorektal, kanker ovarium dan kanker paru-paru, jarang menunjukkan gejala.
Penyakit ini hanya terdeteksi atau dikonfirmasi melalui skrining, yang merupakan alat penting untuk mencegah kanker dan membuat diagnosis dini. Tergantung pada lokasi kanker, prosedur perawatan dapat dimulai.
5. Penyakit Hati Berlemak
Penyakit hati berlemak dapat terdiri dari dua jenis yaitu penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD) dan penyakit hati berlemak alkoholik, juga disebut steatohepatitis alkoholik. NAFLD adalah jenis perlemakan hati yang tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol, sedangkan AFLD terjadi karena penggunaan alkohol berat.
Penyakit silent killer ini berkembang secara bertahap, itulah sebabnya tidak memanifestasikan dalam bentuk gejala. Di mana pasien tidak mengalami gejala atau tanda-tanda lainnya.
Diabetes menjadi penyakit yang mengkhawatirkan karena dalam kebanyakan kasus, pasien tidak tahu mengidapnya. Selain itu, gejala diabetes biasanya muncul ketika penyakit telah mencapai tahap yang memprihatinkan.
4. Kanker
Kanker adalah penyakit silent killer yang mengancam jiwa. Yang membuatnya memprihatinkan adalah sebagian besar kanker, termasuk kanker payudara, kanker serviks, kanker kolorektal, kanker ovarium dan kanker paru-paru, jarang menunjukkan gejala.
Penyakit ini hanya terdeteksi atau dikonfirmasi melalui skrining, yang merupakan alat penting untuk mencegah kanker dan membuat diagnosis dini. Tergantung pada lokasi kanker, prosedur perawatan dapat dimulai.
5. Penyakit Hati Berlemak
Penyakit hati berlemak dapat terdiri dari dua jenis yaitu penyakit hati berlemak non alkohol (NAFLD) dan penyakit hati berlemak alkoholik, juga disebut steatohepatitis alkoholik. NAFLD adalah jenis perlemakan hati yang tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol, sedangkan AFLD terjadi karena penggunaan alkohol berat.
Penyakit silent killer ini berkembang secara bertahap, itulah sebabnya tidak memanifestasikan dalam bentuk gejala. Di mana pasien tidak mengalami gejala atau tanda-tanda lainnya.
(dra)