Menjajaki Asal-usul Gua Belanda Penuh Misteri, Jangan Sebut Kata Ini!

JAKARTA - Bandung adalah salah satu kota di Indonesia yang identik dengan segala hal tentang Hindia Belanda. Banyak orang Belanda dan Eropa lainnya yang memilih tempat tinggal atau villa di kawasan utara Bandung sebagai tempat singgah sementara.

Oleh karena itu kawasan Bandung memiliki fasilitas masyarakat yang memiliki bentuk bangunan Eropa yang autentik. Tidak hanya bangunan dan fasilitas masyarakat saja, Bandung juga memiliki beragam tempat wisata yang memiliki sejarah zaman penjajahan.

Salah satunya adalah Gua penuh misteri di kawasan Bandung Utara, tepatnya di daerah Dago Pakar, Taman Hutan Raya Juanda, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Gua ini dikenal dengan sebutan Gua Belanda . Bangunan ini sudah berdiri sejak ratusan tahun lamanya. Awalnya bangunan ini dibangun untuk mendukung Pembangkit Listrik Tenaga Air yang dialiri dari Sungai Cikapundung .



Namun, pada zaman penjajahan, gua ini beralih fungsi menjadi fasilitas militer. Mengingat lokasinya yang lebih tersembunyi gua ini dipergunakan para tentara Belanda untuk menyusun strategi perlawanan serta sebagai pusat komunikasi melalui stasiun radio.

Selain itu, Gua belanda juga memiliki kisah tragis di masa lalu, karena didalamnya terdapat bekas sel tahanan yang digunakan untuk memenjarakan warga pribumi sebagai tawanan perang.


Source : Roov.id

Kisah tragis tersebut menimbulkan kesan seram dan angker pada tempat wisata di Kota Bandung ini. Tempat ini sering kali didatangi penjelajah mistis untuk menguji nyali. Keadaan gua yang gelap, lembab dan tidak banyak direnovasi membuat tempat ini makin terkesan horor.

Apalagi setelah mengetahui bahwa gua ini dulunya adalah tempat banyaknya kematian dan penyiksaan, membuat para penggemar kisah mistis semakin tertantang untuk mendatangi tempat tersebut.

Konon katanya di tempat ini terdapat pantangan yang harus dihindari pengunjung yaitu, barangsiapa yang mengucap kata “LADA” mereka akan mengalami kesurupan atau bahkan diikuti penghuni gua sampai rumah. Kata lada itu berasal dari tokoh tersohor yang bernama Ki Lada Wisesa.



Audio+ bagian dari RCTI+ menyiarkan live podcast horor dari Jero Podcast Semedi yang dibawakan oleh pemilik akun Twitter @jeropoint yang akan membahas seputar kisah mistis dari Goa Belanda.

Menurut narasumbernya meski banyak serdadu Belanda yang dihabisi oleh prajurit Jepang menggunakan pedang, namun tidak ada tabrakan energi antara sosok hantu Belanda dengan Jepang. Justru yang sangat kental terasa adalah aura kesedihan dari para masyarakat pribumi yang mengalami penderitaan tiada akhir di zaman itu.

Penasaran dengan cerita lengkapnya? Kamu bisa langsung dengerin Live Podcast di RCTI+ Jero Podcast Semedi Eps Kisah Berdarah di Goa Peninggalan Belanda hanya di Audio+ bagian dari RCTI+ , Kamis, 02 Maret 2023 Jam 20.00 WIB. Download RCTI+ di App Store dan Google Play Store sekarang juga !