Sasar Milenial, Fendi Dapuk Sabrina Carpenter Jadi Duta Pertama Channel TikToknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Label fashion Fendi mengumumkan peluncuran resmi FENDITikTokchannel. Peluncuran ini menggabungkan nilai-nilai bawaan, warisan, dan gaya Maison Fendi dengan DNA inti serta sikap sosial kaum milenial saat ini.
Dalam peluncuran yang dilakukan belum lama ini, Fendi mengundang selebriti sekaligus influencer ternama Sabrina Carpenter. Sabrina ditunjuk sebagai brand ambassador pertama untuk channel TikTok ini. Peluncuran dimulai dengan tantangan lima bagian yang terinspirasi oleh prinsip-prinsip penting yang menjadikan FENDI dan "F IS FOR" begitu unik. ( )
Teman, Keluarga, Kebebasan, Masa depan, dan Tak Kenal Takut adalah lima prinsip inti yang menjadi dasar pendirian label ini. Dalam lima tantangan, penonton akan melihat Sabrina mewujudkan nilai-nilai tersebut sebagai brand ambassador pertama dari usaha TikTok yang baru.
Melalui channel TikTok ini, Sabrina akan mengubah orang asing menjadi teman, menjelajahi sejarah keluarga, mengambil kebebasan ke tingkat baru, melihat ke masa depan, dan menentang rasa takut melalui kekuatan cetakan grafis eksentrik. Di channel ini pula Sabrina bakal mengenakan koleksi busana terbaru dari Fendi, yakni "California Sky" yang merupakan hasil kerja sama dengan Joshua Vides.
Vides adalah salah satu tokoh paling menarik di kancah seni kontemporer. Dia dikenal di seluruh dunia karena gaya spidol hitam dan putihnya yang unik, memberikan desain yang keren. Desainnya seperti kartun, yang bisa direalisasikan untuk berbagai busana siap pakai dan aksesori.
Melalui tantangan-tantangan tersebut, Fendi berharap bisa menjangkau dan menginspirasi generasi baru. ( )
Label fashion ini didirikan oleh Adele dan Edoardo Fendi di Roma pada 1925. Pembukaan butik pertama menjual tas dan bulu. Setelah mendapat pujian internasional, Fendi muncul sebagai merek yang terkenal karena keanggunan, pengerjaan, inovasi, dan gayanya. Kolaborasi dengan Karl Lagerfeld dimulai pada 1965 dan pada 1992 Silvia Venturini Fendi mendukungnya ke arah kreatif.
Pada 1994 Venturini Fendi diberi tanggung jawab untuk mendesain aksesori, barang-barang kulit, dan kemudian arahan garis pakaian laki-laki. Tahun 2000, LVMH Group mengakuisisi label ini dan pada 2001 menjadi pemegang saham mayoritas. Saat ini Fendi identik dengan kualitas, tradisi, eksperimen, dan kreativitas.
Dalam peluncuran yang dilakukan belum lama ini, Fendi mengundang selebriti sekaligus influencer ternama Sabrina Carpenter. Sabrina ditunjuk sebagai brand ambassador pertama untuk channel TikTok ini. Peluncuran dimulai dengan tantangan lima bagian yang terinspirasi oleh prinsip-prinsip penting yang menjadikan FENDI dan "F IS FOR" begitu unik. ( )
Teman, Keluarga, Kebebasan, Masa depan, dan Tak Kenal Takut adalah lima prinsip inti yang menjadi dasar pendirian label ini. Dalam lima tantangan, penonton akan melihat Sabrina mewujudkan nilai-nilai tersebut sebagai brand ambassador pertama dari usaha TikTok yang baru.
Melalui channel TikTok ini, Sabrina akan mengubah orang asing menjadi teman, menjelajahi sejarah keluarga, mengambil kebebasan ke tingkat baru, melihat ke masa depan, dan menentang rasa takut melalui kekuatan cetakan grafis eksentrik. Di channel ini pula Sabrina bakal mengenakan koleksi busana terbaru dari Fendi, yakni "California Sky" yang merupakan hasil kerja sama dengan Joshua Vides.
Vides adalah salah satu tokoh paling menarik di kancah seni kontemporer. Dia dikenal di seluruh dunia karena gaya spidol hitam dan putihnya yang unik, memberikan desain yang keren. Desainnya seperti kartun, yang bisa direalisasikan untuk berbagai busana siap pakai dan aksesori.
Melalui tantangan-tantangan tersebut, Fendi berharap bisa menjangkau dan menginspirasi generasi baru. ( )
Label fashion ini didirikan oleh Adele dan Edoardo Fendi di Roma pada 1925. Pembukaan butik pertama menjual tas dan bulu. Setelah mendapat pujian internasional, Fendi muncul sebagai merek yang terkenal karena keanggunan, pengerjaan, inovasi, dan gayanya. Kolaborasi dengan Karl Lagerfeld dimulai pada 1965 dan pada 1992 Silvia Venturini Fendi mendukungnya ke arah kreatif.
Pada 1994 Venturini Fendi diberi tanggung jawab untuk mendesain aksesori, barang-barang kulit, dan kemudian arahan garis pakaian laki-laki. Tahun 2000, LVMH Group mengakuisisi label ini dan pada 2001 menjadi pemegang saham mayoritas. Saat ini Fendi identik dengan kualitas, tradisi, eksperimen, dan kreativitas.
(tsa)