Anak Sunan Kalijaga Diduga Dikeroyok di Sekolah, Pelaku Resmi Dilaporkan ke Polres Jaksel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anak Sunan Kalijaga , Sean Farrel diduga dikeroyok di sekolah. Atas kejadian ini, Sunan melalui kuasa hukumnya, Agustinus Nahak resmi melaporkan pelaku ke Polres Jakarta Selatan (Jaksel) pada Jumat, 3 Maret 2023.
Sunan menilai pelaku tidak memiliki itikad baik untuk menanyakan kondisi Sean. Selain itu, dalam kasus dugaan pengeroyokan anaknya ini, pengacara kenamaan Tanah Air itu menduga adanya unsur kesengajaan.
Karena itu, Sunan berharap pelaku bisa dijerat pasal pidana khusus anak. Ini karena baik pelaku dan korban masih berusia remaja.
"Yang sangat saya sayangkan, kemarin juga orang tua dari pelaku, sempat menyatakan dia kenal dengan seorang menteri yang saat ini sedang menjabat di kabinet. Dia juga mengatakan kenal dengan pengacara senior," kata Sunan di Polres Jaksel pada Jumat, 3 Maret 2023.
"Saya tidak takut. Bahkan saya siap mati kalau memang harus berhadapan dengan pihak-pihak yang tidak suka melihat saya melaporkan di mana Sean putra saya menjadi korban," sambungnya.
Adapun dugaan pengeroyokan ini berawal saat Sean dan teman-temannya sedang beramin bola. Pelaku, dijelaskan Agustinus mendatangi adik Salmafina itu dan melemaprkan sampah kering hingga berujung pada pemukulan.
"Korban ini awalnya bermain bola dengan teman-temannya. Lalu si pelaku ini datang dan melemparkan sampah kering, korban tidak ada reaksi. Kemudian lanjut main bola," jelas Agustinus.
"Tapi si pelaku ini datang lagi dan melemparkan sampah, dilemparkan ke mata dan mukanya. Tapi korban nggak ada reaksi. Kemudian korban menghindar, ternyata dihadang di depan pintu kelas, langsung digebukin tuh," lanjutnya.
Berdasarkan pemeriksaan, Sean mengaku telah dipukul pada bagian bahu dan kepala beberapa kali. "Makanya mas Sunan sebagai keluarga langsung merespons dengan melakukan CT scan untuk memeriksa kepala korban," tutup Agustinus.
Lihat Juga: Respons Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Divonis 6,5 Tahun Penjara Kasus Korupsi Tata Niaga Timah
Sunan menilai pelaku tidak memiliki itikad baik untuk menanyakan kondisi Sean. Selain itu, dalam kasus dugaan pengeroyokan anaknya ini, pengacara kenamaan Tanah Air itu menduga adanya unsur kesengajaan.
Karena itu, Sunan berharap pelaku bisa dijerat pasal pidana khusus anak. Ini karena baik pelaku dan korban masih berusia remaja.
"Yang sangat saya sayangkan, kemarin juga orang tua dari pelaku, sempat menyatakan dia kenal dengan seorang menteri yang saat ini sedang menjabat di kabinet. Dia juga mengatakan kenal dengan pengacara senior," kata Sunan di Polres Jaksel pada Jumat, 3 Maret 2023.
Baca Juga
"Saya tidak takut. Bahkan saya siap mati kalau memang harus berhadapan dengan pihak-pihak yang tidak suka melihat saya melaporkan di mana Sean putra saya menjadi korban," sambungnya.
Adapun dugaan pengeroyokan ini berawal saat Sean dan teman-temannya sedang beramin bola. Pelaku, dijelaskan Agustinus mendatangi adik Salmafina itu dan melemaprkan sampah kering hingga berujung pada pemukulan.
"Korban ini awalnya bermain bola dengan teman-temannya. Lalu si pelaku ini datang dan melemparkan sampah kering, korban tidak ada reaksi. Kemudian lanjut main bola," jelas Agustinus.
"Tapi si pelaku ini datang lagi dan melemparkan sampah, dilemparkan ke mata dan mukanya. Tapi korban nggak ada reaksi. Kemudian korban menghindar, ternyata dihadang di depan pintu kelas, langsung digebukin tuh," lanjutnya.
Baca Juga
Berdasarkan pemeriksaan, Sean mengaku telah dipukul pada bagian bahu dan kepala beberapa kali. "Makanya mas Sunan sebagai keluarga langsung merespons dengan melakukan CT scan untuk memeriksa kepala korban," tutup Agustinus.
Lihat Juga: Respons Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Divonis 6,5 Tahun Penjara Kasus Korupsi Tata Niaga Timah
(dra)