Debut di Dunia Tarik Suara, Lendra Nyanyikan Lagu Berbahasa Jawa

JAKARTA - Penyanyi pendatang baru , Ahmad Syailendra Samaratungga tidak pernah menyangka bahwa dirinya bakal berkarier di dunia tarik suara. Dia pun mengawali perjalanan kariernya sebagai kreator konten.

Sebagai kreator konten, pria yang dikenal sebagai Lendra Cikicow ini banyak membuat konten parodi dan sketsa tentang suku Bugis di YouTube sejak 2015.

Tidak mengherankan jika dia menuangkan kretivitas dan kecintaannya terhadap suku Bugis, karena dia berasal dari Sulawesi Selatan. Ya, Lendra lahir di Sengkang, Sulsel, pada 12 Februari 1992.

Baca juga: Lighting Up the Sky Dikabarkan Jadi Album Terakhir Godsmack, Begini Kata sang Vokalis

Lendra dalam beberapa waktu belakangan menjadi sensasi di TikTok melalui live streaming-nya. Sejauh ini, dia mempunyai 3,4 juta followers.

Bakat Lendra dalam olah suara akhirnya tercium label rekaman Wanna B Music Production, yang sempat vakum cukup lama. Label ini sendiri berjalan untuk menjaring talent, dan mengangkatnya menjadi superstar.

Sebelumnya, Wanna B pernah menemukan bakat sejumah penyanyi kenamaan Tanah Air, sebut saja Afgan, hingga Budi Doremi.

Sementara, pertemuan Lendra dengan Wanna B berujung dengan lahirnya sebuah karya berjudul Jujurly. Uniknya, dalam lagu ini, Lendra, yang berdarah Bugis, menyanyikan lagu berbahasa Jawa dengan sentuhan anak-anak Jaksel.

Agar bisa menyanyikan lagu Jawa, Lendra melakukan sejumlah hal. Bukan hanya belajar dari teman-temannya asal Jawa, tetapi dia juga sering mendengar lagu-lagu bernuansa Jawa.

"Banyak belajar ke teman-teman terdekat yang ber-suku Jawa. Dan juga saya banyak mendengar lagu-lagu dengan nuansa khusus Jawa. Enggak ketinggalan, saya pun belajar cara berbicara orang Jawa pada umumnya. Kira-kira begitulah saya beradaptasi dengan lagu Jujurly," papar kreator konten yang dianugerahi TikTok Indonesia sebagai LIVEStar of The Week Vol.15. 2023 ini.

Lendra juga menjelaskan bahwa Jujurly merupakan lagu yang sangat relate dengan berbagai drama percintaan sekarang ini. Single ini berkisah tentang penyesalan seseorang yang telah menyia-nyiakan kekasihnya, dan baru menyadari jika dia begitu kehilangan setelah berpisah.

Baca juga: Jelang Rilis Album 72 Seasons, Metallica Perkenalkan Single If Darkness Had A Son

Dia pun berharap lagu yang dikemas dalam musik koplo berbaur rock dangdut ini bisa diterima banyak kalangan. "Semoga bisa diterima dengan baik oleh penikmat musik di manapun berada. Saya masih banyak belajar, banyak hal yang perlu saya pelajari tentang musik," pungkas Lendra.