Telusuri Jejak Peradaban di Situs Wisata Sejarah Taman Purbakala Pugung Raharjo Lampung

Rabu, 08 Maret 2023 - 08:46 WIB
loading...
A A A
Taman Purbakala sangat cocok menjadi destinasi wisata edukasi, khususnya untuk anak-anak yang sangat membutuhkan pengetahuan sejarah lebih luas. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang, serta melatih kemampuan otak mereka.

Spot Foto Menarik

Telusuri Jejak Peradaban di Situs Wisata Sejarah Taman Purbakala Pugung Raharjo Lampung

Foto/Instagram @taman_purbakala

Bukan hanya mengenal sejarah dan jadi sarana wisata edukasi, di Taman Purbakala Pugung Raharjo pengunjung juga bisa berfoto di spot-spot menarik dan Instagramable.

Pemandangan di sekitar Taman Purbakala Pugung Raharjo cukup memesona. Dikelilingi oleh pepohonan hijau yang bisa memanjakan mata, udaranya sejuk, bisa untuk healing tentu.

Sejarah Penemuan

Situs Pugung Raharjo ditemukan pada 1957 oleh penduduk setempat saat melakukan penebangan hutan. Para penebang yakni Barno Raharjo, Sardi, Karjo, dan Sawal melaporkan hasil penemuan tersebut kepada Dinas Purbakala. Salah satu dari temuan awal tersebut adalah arca yang memiliki ciri masa klasik dan berlanggam Budhis.

Telusuri Jejak Peradaban di Situs Wisata Sejarah Taman Purbakala Pugung Raharjo Lampung

Foto/Instagram @taman_purbakala

Sebelumnya pengungkapan soal adanya megalitik di Sumatera telah banyak dilakukan oleh pakar, jauh sebelum Indonesia merdeka. Di antaranya Tombrink, Steinmetz, Ullman, Schnitger, Van der Hoop, dan Funke. Akan tetapi, Pugung Raharjo yang ditemukan para penebang transmigran itu tidak dikenal oleh peneliti tersebut.

Pada 1968 dilakukanlah penelitian awal oleh Lembaga Purbakala yang dipimpin oleh Drs. Buchori. Pada 1973, Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional, bekerja sama dengan Pennsylvania Museum University, melakukan pencatatan serta pendokumentasian kepurbakalaan Pugung Raharjo. Hasilnya dituangkan ke dalam Laporan Penelitian Sumatera.

Penelitian tersebut terus berlanjut, hingga pada 1980 dilakukan ekskavasi yang menghasilkan kesimpulan bahwa kompleks megalitik Pugung Raharjo memiliki luas sekitar 25 hektar.

Pada 1977/1978 hingga 1983/1984 dilakukan pemugaran di situs Pugung Raharjo oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Pembinaan Sejarah dan Purbakala, melalui Proyek Pembinaan dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Lampung.
(tsa)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2073 seconds (0.1#10.140)