Gejala Diabetes yang hanya Dialami Wanita dan Cara Mengatasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada gejala diabetes yang hanya dialami wanita . Gejala umum penyakit ini biasanya ditandai dengan kadar gula darah tinggi, sering buang air kecil dan urine berwarna keruh.
Menurut dokter, wanita dengan diabetes yang tidak terkontrol sering menderita infeksi jamur saluran kemih (ISK). Wanita berisiko lebih besar mengalami infeksi saluran kemih daripada laki-laki.
Jika menderita diabetes, frekuensinya meningkat menjadi hampir dua kali lipat, dengan infeksi serius dan akan menyebar ke ginjal. Wanita juga berisiko tiga hingga empat kali lebih besar terkena masalah jantung dibandingkan dua hingga tiga kali lebih banyak pria penderita diabetes.
Wanita dengan diabetes dapat mengalami ketidakteraturan menstruasi, masalah infertilitas, dan disfungsi seksual, termasuk penurunan libido dan kekeringan vagina. Berikut gejala diabetes yang hanya dimiliki wanita seperti dilansir dari Times Now News, Kamis (9/3/2023).
Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur yang tidak terkendali. Pertumbuhan ragi yang berlebihan yang disebabkan oleh jamur candida dapat menyebabkan infeksi jamur vagina atau oral, yang dikenal sebagai sariawan. Gejala candida meliputi gatal vagina, keputihan, seks yang menyakitkan.
Untuk mencegah infeksi vagina, dokter menyarankan agar gula terkendali. Yang terbaik adalah mengikuti diet anti-diabetes dengan menghindari makanan yang mendorong pertumbuhan ragi seperti nasi putih dan tepung, makanan atau minuman yang difermentasi dengan ragi, makanan yang dibuat dengan gula sederhana.
Infeksi saluran kemih berkembang ketika bakteri masuk saluran kemih dan wanita dengan diabetes memiliki risiko penyakit yang lebih tinggi. Infeksi saluran kemih umum terjadi pada kelompok ini terutama karena hiperglikemia membahayakan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan beberapa gejala.
Mulai dari buang air kecil yang sangat menyakitkan, sensasi terbakar, urin keruh. Untuk mencegah infeksi terjadi, disarankan banyak minum air putih, cebok dengan cara depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan uretra, kosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks.
Kekeringan vagina juga disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi pada wanita, karena neuropati diabetik menyebabkan hilangnya sensasi di daerah vagina.
Kekeringan memicu mati rasa saraf di berbagai bagian tubuh. Minyak alami seperti biji anggur, zaitun, sayuran, bunga matahari, atau minyak kelapa merupakan obat alami yang aman untuk vagina kering.
Meskipun pria lebih mungkin didiagnosis menderita diabetes pada usia yang biasanya lebih muda, wanita lebih terpengaruh karena perubahan hormon.
Setelah kehamilan, kadar glukosa darah dapat meningkat menempatkan wanita pada risiko yang lebih besar untuk mengalami diabetes.
Lihat Juga: The Alpha Under 40 Apresiasi 20 Figur Muda, Liliana Tanoesoedibjo: Mereka Sudah Berprestasi
Menurut dokter, wanita dengan diabetes yang tidak terkontrol sering menderita infeksi jamur saluran kemih (ISK). Wanita berisiko lebih besar mengalami infeksi saluran kemih daripada laki-laki.
Jika menderita diabetes, frekuensinya meningkat menjadi hampir dua kali lipat, dengan infeksi serius dan akan menyebar ke ginjal. Wanita juga berisiko tiga hingga empat kali lebih besar terkena masalah jantung dibandingkan dua hingga tiga kali lebih banyak pria penderita diabetes.
Wanita dengan diabetes dapat mengalami ketidakteraturan menstruasi, masalah infertilitas, dan disfungsi seksual, termasuk penurunan libido dan kekeringan vagina. Berikut gejala diabetes yang hanya dimiliki wanita seperti dilansir dari Times Now News, Kamis (9/3/2023).
1. Infeksi Candida
Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur yang tidak terkendali. Pertumbuhan ragi yang berlebihan yang disebabkan oleh jamur candida dapat menyebabkan infeksi jamur vagina atau oral, yang dikenal sebagai sariawan. Gejala candida meliputi gatal vagina, keputihan, seks yang menyakitkan.
Untuk mencegah infeksi vagina, dokter menyarankan agar gula terkendali. Yang terbaik adalah mengikuti diet anti-diabetes dengan menghindari makanan yang mendorong pertumbuhan ragi seperti nasi putih dan tepung, makanan atau minuman yang difermentasi dengan ragi, makanan yang dibuat dengan gula sederhana.
2. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih berkembang ketika bakteri masuk saluran kemih dan wanita dengan diabetes memiliki risiko penyakit yang lebih tinggi. Infeksi saluran kemih umum terjadi pada kelompok ini terutama karena hiperglikemia membahayakan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan beberapa gejala.
Mulai dari buang air kecil yang sangat menyakitkan, sensasi terbakar, urin keruh. Untuk mencegah infeksi terjadi, disarankan banyak minum air putih, cebok dengan cara depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan uretra, kosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks.
3. Vagina Kering
Kekeringan vagina juga disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi pada wanita, karena neuropati diabetik menyebabkan hilangnya sensasi di daerah vagina.
Kekeringan memicu mati rasa saraf di berbagai bagian tubuh. Minyak alami seperti biji anggur, zaitun, sayuran, bunga matahari, atau minyak kelapa merupakan obat alami yang aman untuk vagina kering.
4. Kehamilan
Meskipun pria lebih mungkin didiagnosis menderita diabetes pada usia yang biasanya lebih muda, wanita lebih terpengaruh karena perubahan hormon.
Setelah kehamilan, kadar glukosa darah dapat meningkat menempatkan wanita pada risiko yang lebih besar untuk mengalami diabetes.
Lihat Juga: The Alpha Under 40 Apresiasi 20 Figur Muda, Liliana Tanoesoedibjo: Mereka Sudah Berprestasi
(dra)