Studi: Manfaat Masker Tidur, Bikin Istirahat Lebih Nyenyak dan Tingkatkan Kognitif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah studi terbaru menyebutkan bahwa aksesoris yang digunakan pada saat tidur dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Survei yang dilakukan Assurance IQ mengungkapkan bahwa masker tidur dapat membuat tidur lebih baik.
Sebagaimana dilansir Cnet, Minggu (12/3/2023) menggunakan masker tidur dapat meningkatkan fungsi otak, kewaspadaan, memori, dan waktu reaksi.
Cahaya memainkan peran penting dalam siklus tidur-bangun. Memblokir cahaya dapat meningkatkan kualitas tidur yang pada akhirnya dapat meningkatkan fungsi kognitif.
1. Masker tidur tingkatkan fungsi otak
Studi baru-baru ini mencoba 2 eksperimen untuk melihat bagaimana memblokir cahaya sekitar bisa memengaruhi memori dan waktu reaksi.
Eksperimen pertama melibatkan 94 orang berusia 18 hingga 35 tahun. Mereka mengenakan masker mata setiap malam saat tidur dalam kurun waktu satu minggu.
Kemudian minggu berikutnya mereka tidur tanpa masker. Hasil menunjukkan bahwa kewaspadaan, ingatan, dan retensi informasi mereka meningkat setelah memakai masker.
Percobaan kedua dilakukan dengan melibatkan 35 peserta berusia 18 hingga 35 tahun. Kali ini pelacak tidur digunakan di tempat tidur untuk memantau kualitas tidur mereka.
Mereka mengenakan topeng selama dua malam dan pergi tanpa topeng selama dua malam. Hasilnya, ketika mengenakan topeng, mereka lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak. Hal ini meningkatkan memori dan pemrosesan informasi mereka.
2. Hubungan cahaya dan kualitas tidur
Mengenakan masker saat tidur dapat meningkatkan tidur gelombang lambat REM. Tak hanya itu, masker tidur meningkatkan kadar melatonin karena menghalangi cahaya, termasuk cahaya sekitar yang mengganggu tidur seperti lampu jalan di luar ruangan yang masuk dari jendela.
Polusi cahaya dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tidur nyenyak. Jika terus menerus, hal ini dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif. Mulai dari memori, retensi pengetahuan, hingga kewaspadaan.
Sebagaimana dilansir Cnet, Minggu (12/3/2023) menggunakan masker tidur dapat meningkatkan fungsi otak, kewaspadaan, memori, dan waktu reaksi.
Cahaya memainkan peran penting dalam siklus tidur-bangun. Memblokir cahaya dapat meningkatkan kualitas tidur yang pada akhirnya dapat meningkatkan fungsi kognitif.
1. Masker tidur tingkatkan fungsi otak
Studi baru-baru ini mencoba 2 eksperimen untuk melihat bagaimana memblokir cahaya sekitar bisa memengaruhi memori dan waktu reaksi.
Eksperimen pertama melibatkan 94 orang berusia 18 hingga 35 tahun. Mereka mengenakan masker mata setiap malam saat tidur dalam kurun waktu satu minggu.
Kemudian minggu berikutnya mereka tidur tanpa masker. Hasil menunjukkan bahwa kewaspadaan, ingatan, dan retensi informasi mereka meningkat setelah memakai masker.
Percobaan kedua dilakukan dengan melibatkan 35 peserta berusia 18 hingga 35 tahun. Kali ini pelacak tidur digunakan di tempat tidur untuk memantau kualitas tidur mereka.
Mereka mengenakan topeng selama dua malam dan pergi tanpa topeng selama dua malam. Hasilnya, ketika mengenakan topeng, mereka lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak. Hal ini meningkatkan memori dan pemrosesan informasi mereka.
2. Hubungan cahaya dan kualitas tidur
Mengenakan masker saat tidur dapat meningkatkan tidur gelombang lambat REM. Tak hanya itu, masker tidur meningkatkan kadar melatonin karena menghalangi cahaya, termasuk cahaya sekitar yang mengganggu tidur seperti lampu jalan di luar ruangan yang masuk dari jendela.
Polusi cahaya dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tidur nyenyak. Jika terus menerus, hal ini dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif. Mulai dari memori, retensi pengetahuan, hingga kewaspadaan.
(hri)