5 Komunitas Tertua di Dunia, Nomor 3 Gangster yang Berdiri Sejak 1602

JAKARTA - Komunitas tertua di dunia sangat menarik untuk dibahas. Sebab, beberapa diantaranya sangat terkenal dan rata-rata sudah berusia ratusan tahun.

Meskipun tidak semua komunitas memiliki sejarah yang dapat ditelusuri, namun komunitas tua tersebut masih ada dan disegani hingga kini.

Lalu komunitas tertua di dunia apa sajakah itu? Berikut ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.

1. Freemasonry

Komunitas tertua lainnya yang juga dikenal di seluruh dunia adalah Freemasonry atau Freemasons. Komunitas ini merupakan perkumpulan rahasia terbesar di dunia yang didirikan di halaman gereja St Paul, London pada tahun 1747.



Kala itu, terpilihlah Anthony Sayer sebagai Grand Master pertama mereka. Meskipun tidak memiliki pusat, namun komunitas ini tersebar di setiap negara di dunia.

Sayangnya, tidak ada sumber pasti yang mengatakan bagaimana komunitas ini berdiri. Pada tahun 1723, buku pertama bertajuk Konstitusi Free-Mason diterbitkan. Anggota Freemasonry mengadakan rapat setiap 3 bulan dan selalu mencatat hasilnya.

Melansir laman History, Freemasonry merupakan organisasi persaudaraan yang menuntut anggotanya untuk hidup berbudi luhur dengan orientasi sosial. Organisasi ini masih sangat terkenal hingga kini.

2. Philadelphia Bar Association

Selanjutnya ada Philadelphia Bar Association yang berdiri pada tahun 1802 di Amerika Serikat (AS). Perkumpulan ini adalah asosiasi pengacara tertua di AS dan dunia. Mulanya, sekelompok pengacara berkumpul di Philadelphia untuk membagikan buku hukum gratis dan menyediakan sumber daya profesional.

Sebelum menjadi Asosiasi Pengacara Philadelphia, organisasi ini bernama Perusahaan Perpustakaan Hukum Kota Philadelphia. Anggota organisasi ini terdiri dari pengacara, hakim, pegawai negeri, pebisnis, dan masyarakat umum.

Saat ini, Philadelphia Bar Association memiliki 12 ibu anggota. Demi mendanai beragam program di Philadelphia Bar Association, komunitas ini membentuk Philadelphia Bar Foundation.

3. Yakuza

Siapa yang tak kenal Yakuza? Komunitas gangster asal Jepang ini sudah sangat terkenal sejak ratusan tahun lalu. Tak ada sumber pasti yang menyebut kapan kelompok ini berdiri, namun sebagian besar mengatakan bahwa Yakuza dibentuk pada sekitar tahun 1602-1603.

Sejarah Yakuza juga tidak disebutkan secara detail. Namun, laman Britannica menyebut bahwa Yakuza awalnya diisi oleh kumpulan ronin atau samurai tak bertuan yang berubah menjadi bandit.

Yakuza dapat dikatakan sebagai salah satu kelompok mafia kejam dan terorganisir di dunia. Anggota Yakuza pada umumnya melakukan ritual tradisional Jepang seperti samurai dan memiliki tato di tubuhnya. Anggota Yakuza terlibat atau bahkan menjadi dalang sederet tindak kriminal seperti judi dan perampokan.

Bukan sembarangan, anggota Yakuza umumnya terdiri dari pengusaha sukses yang menjalankan perusahaan angkutan, pabrik, dan armada lainnya di Jepang hingga luar Jepang. Pada awal era 1960-an, Yakuza diprediksi memiliki anggota hingga 184 ribu.

4. League of American Wheelmen

League of American Wheelmen atau komunitas sepeda Amerika didirikan oleh seorang pekerja Pope Manufacturing Company dan pemilik depot sepeda tertua di New York, Elliot Mason, pada 30 Mei 1880. Mason mendirikan komunitas tersebut di Newport, Pulau Rhode. Diketahui, komunitas besar itu diisi oleh 150 pengendara sepeda dari 32 klub berbeda.

Fokus utama komunitas pecinta sepeda itu adalah untuk menggaungkan pentingnya bersepeda dan melindungi hak-hak para pengguna sepeda. Para anggota juga berusaha semaksimal mungkin untuk rutin melakukan tur.

Pada tahun 1899, tercatat sudah 800 klub sepeda yang bergabung. Selain mendirikan komunitas sepeda, Mason juga mendirikan klub sepeda motor bernama Yonkers Motorcycle Club pada Maret 1903.

5. San Francisco Motorcycle Club

SFMC atau San Francisco Motorcycle Club berdiri pada November 1904. Menjadi salah satu klub motor tertua di dunia, SFMC sangat terkenal. Melansir laman resminya, SFMC didirikan di sebuah bengkel bernama Thor Motorcycle dan dihadiri oleh 12 anggota, seperti James Tormey, George Payton, C.C ‘Daddy’ Hopkins, Joe Holle, dan Harry Rockwell.

Di usianya yang ke-6, klub motor ini mulai menerima anggota wanita. Bukan hanya sebagai anggota, namun kaum wanita juga diberikan kesempatan untuk memberikan suaranya dan berekspresi secara bebas di dalam klub. Pada tahun 1911, anggota SFMC tercatat sebanyak 500 orang, termasuk Wali Kota San Francisco PH McCarthy.

SFMC tercatat sebagai anggota Asosiasi Sepeda Motor Amerika Serikat, pada 1924, sebagai klub nomor 142. Sebuah perayaan besar dilakukan tahun 2004, ketika SFMC merayakan ulang tahunnya yang ke-100. Ratusan pecinta motor dari seluruh penjuru dunia datang untuk turut merayakan ulang tahun SFMC. Sampai saat ini, SFMC masih terus menunjukkan eksistensinya.