Indonesia Graveyard, Komunitas yang Gemar Berburu dan Menggali Sejarah Kuburan Unik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi sebagian orang, kuburan atau makam merupakan sesuatu yang diistimewakan. Bahkan,banyak juga yang mensakralkannya lantaran berhubungan dengan orang meninggal dunia serta makhluk gaib. Namun lain halnya bagi komunitas Indonesia Graveyard.
Indonesia Graveyard merupakan komunitas pencari kuburan di berbagai daerah di Indonesia. Kelompok ini mencari dan menggali sejarah dari kuburan yang mereka temukan. Memang terdengar sangat nyentrik dan cukup aneh, namun hal ini dilakukan untuk mencari tahu terkait dengan nilai historisnya.
Pendiri komunitas Indonesia Graveyard, Hanonsari Paramita atau akrab disapa Ruri ini menjelaskan tentang awal mula gemar mencari kuburan-kuburan unik dan mengunggahnya ke akun media sosial miliknya.
Kala itu, Ruri bertemu dengan Deni Priya Prasetia pada 2017 yang kini sudah almarhum, di mana selama hidupnya gemar mengambil foto-foto nyentrik termasuk kuburan yang dianggapnya menarik.
Foto/Dok.Pribadi Ruri
Hingga akhirnya mereka berdua berteman dan mencari kuburan-kuburan unik yang memiliki nilai sejarah. Misalnya kuburan peninggalan Belanda, bangsa Tionghoa hingga makam-makam Jawa yang tidak memiliki identitas atau papan nisan, sehingga tidak diketahui asal usulnya.
"Saya juga (awalnya) gak kenal Deni. Tapi pas ketemu langsung nyambung," katanya saat dihubungi Sindonews, Selasa (14/03/2023).
Tak hanya itu, Deni juga memiliki kemampuan untuk bisa membaca nisan-nisan yang sudah usang. Maka dari situ lah keduanya sering berburu kuburan-kuburan yang unik untuk dibaca dan ditelusuri sejarahnya.
"Karena sama dia, saya jadi banyak belajar," ujarnya.
Kegiatan Komunitas Indonesia Graveyard
Ruri menjelaskan, kegiatan yang dilakukan komunitasnya ini dilakukan secara acak dan tanpa sengaja. Jika dirinya kebetulan sedang berkunjung ke suatu daerah, biasanya sekaligus berburu kuburan-kuburan yang unik dan menarik.
Indonesia Graveyard merupakan komunitas pencari kuburan di berbagai daerah di Indonesia. Kelompok ini mencari dan menggali sejarah dari kuburan yang mereka temukan. Memang terdengar sangat nyentrik dan cukup aneh, namun hal ini dilakukan untuk mencari tahu terkait dengan nilai historisnya.
Pendiri komunitas Indonesia Graveyard, Hanonsari Paramita atau akrab disapa Ruri ini menjelaskan tentang awal mula gemar mencari kuburan-kuburan unik dan mengunggahnya ke akun media sosial miliknya.
Kala itu, Ruri bertemu dengan Deni Priya Prasetia pada 2017 yang kini sudah almarhum, di mana selama hidupnya gemar mengambil foto-foto nyentrik termasuk kuburan yang dianggapnya menarik.
Foto/Dok.Pribadi Ruri
Hingga akhirnya mereka berdua berteman dan mencari kuburan-kuburan unik yang memiliki nilai sejarah. Misalnya kuburan peninggalan Belanda, bangsa Tionghoa hingga makam-makam Jawa yang tidak memiliki identitas atau papan nisan, sehingga tidak diketahui asal usulnya.
"Saya juga (awalnya) gak kenal Deni. Tapi pas ketemu langsung nyambung," katanya saat dihubungi Sindonews, Selasa (14/03/2023).
Tak hanya itu, Deni juga memiliki kemampuan untuk bisa membaca nisan-nisan yang sudah usang. Maka dari situ lah keduanya sering berburu kuburan-kuburan yang unik untuk dibaca dan ditelusuri sejarahnya.
"Karena sama dia, saya jadi banyak belajar," ujarnya.
Kegiatan Komunitas Indonesia Graveyard
Ruri menjelaskan, kegiatan yang dilakukan komunitasnya ini dilakukan secara acak dan tanpa sengaja. Jika dirinya kebetulan sedang berkunjung ke suatu daerah, biasanya sekaligus berburu kuburan-kuburan yang unik dan menarik.