Bunga Edelweis Ranca Upas Rusak Imbas Event Motor, Sandiaga Akan Digitalisasi Perizinan Acara

Senin, 13 Maret 2023 - 21:54 WIB
loading...
Bunga Edelweis Ranca...
Bunga edelweis di Ranca Upas rusak imbas event komunitas motor trail. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno buka suara. Foto/Twitter @perumperhutani
A A A
JAKARTA - Bunga edelweis di Ranca Upas, Bandung, Jawa Barat rusak imbas event komunitas motor trail. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno buka suara menanggapi insiden ini.

Sandiaga pun menyayangkan penyelenggaraan event komunitas motor trail tersebut hingga merusak bunga edelweis . Terlebih, tanaman yang dijuluki bunga keabadian ini sudah mulai langka.

"Kalau kita lihat di sosial media hingga WhatsApp grup, beredar video yang sangat mengenaskan. Oleh karena itu kami sangat menyayangkan event motor trail yang merusak di Ranca Upas," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (13/3/2023).

Sandiaga dengan tegas menyebut bahwa penyelenggaraan event motor trail tersebut tidak bertanggung jawab karena merusak kawasan wisata alam. Tak hanya masyarakat sekitar yang merasa dirugikan, namun ekosistem seluruh pariwisata.





Belajar dari kasus Ranca Upas, Sandiaga akan melakukan digitalisasi izin penyelenggaraan event yang digelar di kawasan destinasi wisata.

"Jadi kalau ada pemberian izin event ini berbasis penilai risiko dan kompetensi penyelenggaraan dari pada event itu sendiri. Sehingga kita akan pastikan digitalisasi event ini akan kita zonasi dan awali. Kita pastikan penyiapan digitalisasi perizinan ini diuji coba tepat waktu," jelas Sandiaga.

Di sisi lain, Pakar Taksonomi Tumbuhan Universitas Padjadjaran (Unpad) Joko Kusmoro mengungkapan bahwa edelweis rawa yang rusak di Ranca Upas sangat langka.

Tanaman yang memiliki nama latin Eriocaulon Brownianum Mart itu hanya tumbuh di dua tempat di Indonesia. Selain di Ranca Upas, edelweis jenis ini juga tumbuh di Danau Ciharus, Kabupaten Garut, Jawa Barat.



"Di tempat yang lain saya belum menemukan. Yang saya ketahui di Ranca Upas, di Danau Ciharus juga kayaknya masih ada gitu," ujar Joko dirangkum dari ANTARA.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2294 seconds (0.1#10.140)