Edelweis Rawa Rusak akibat Event Motor Trail, Kawasan Wisata Ranca Upas Ditutup Sementara

Sabtu, 11 Maret 2023 - 17:16 WIB
loading...
Edelweis Rawa Rusak akibat Event Motor Trail, Kawasan Wisata Ranca Upas Ditutup Sementara
Rusaknya edelweis rawa di kawasan Ranca Upas, Ciwideuy, Kabupaten Bandung, membuat PT Perhutani menutup sementara wilayah tersebut. / Foto: Twitter @PerumPerhutani
A A A
JAKARTA - Rusaknya edelweis rawa di kawasan Ranca Upas, Ciwideuy, Kabupaten Bandung, membuat PT Perhutani menutup sementara wilayah tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah event motor trail telah merusak edelweiss rawa di Ranca Upas. Hal itu pun menuai kecaman banyak pihak, setelah viral di media sosial.

Perhutani melakukan rehabilitasi dan langkah-langkah untuk memulihkan kembali kawasan tersebut. Bahkan, pemulihan kerusakan sudah dilakukan sejak Rabu, 8 Maret 2023.

Baca juga: Event Trail yang Rusak Edelweiss Rawa Berakhir Ricuh, Hadiah Motor Dibakar Peserta

"Bersama-sama dengan anggota Koperasi Edelweis yang merupakan mitra usaha di lokasi wisata Ranca Upas dan penggiat lingkungan setempat, telah melakukan penanaman kembali tanaman bunga rawa untuk memulihkan ekosistem pasca kerusakan tersebut," ungkap Kepala Divisi Regional Perhutani Jabar Banten, Asep Dedi Mulyadi dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023).

Dalam upaya rehabilitasi untuk mempercepat proses pemulihan lingkungan, Perhutani berencana menggandeng elemen penggiat lingkungan dan stakeholder terkait, termasuk media.

Sebagai bentuk keseriusan pemulihan, Perhutani sudah melakukan penutupan kawasan Ranca Upas dari kunjungan wisatawan. "Penutupan operasional sementara Wana Wisata Ranca Upas dari kunjungan wisatawan terhitung sejak tanggal 8 Maret 2023," kata dia.

Baca juga: Di Mana Dapat Menemukan Bunga Edelweis di Indonesia? Ini Lokasinya

Selain itu, event-event trail dan offroad di dalam kawasan hutan dilarang untuk dilaksanakan sebelum adanya perbaikan standar operasional prosedur dalam perizinan. "Perhutani juga terbuka bersinergi dengan semua pihak dalam kerangka pentahelix," ujar Asep.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3307 seconds (0.1#10.140)