Ramai Istri Artis Gugat Cerai Suami, Psikolog Ingatkan Pentingnya Komunikasi

JAKARTA - Masalah keretakan rumah tangga selebritas Tanah Air belakangan ini cukup marak terjadi. Dan kebanyakan gugatan cerai tersebut diajukan dari pihak istri.

Terbaru dan terhangat adalah gugatan cerai dari Aldila Jelita dan Shelvie Hana Wijaya. Seperti diketahui,Aldila Jelita menggugat cerai Indra Bekti ketika kondisi kesehatan suaminya itu belum sepenuhnya stabil.

Sedangkan Shelvie memutuskan untuk berpisah dengan artis Daus Mini , setelah mengarungi bahtera rumah tangga selama kurang lebih 5 tahun.



Psikolog Meity Arianty, STP., M.Psi, mengungkapkan bahwa terdapat beragam faktor yang membuat seseorang menggugat cerai pasangannya. Padahal, mereka sudah bertahun-tahun hidup bersama.

Umumnya faktor-faktor tersebut adalah karena masalah ekonomi, komunikasi yang buruk, persoalan anak, hadirnya orang ketiga atau perselingkuhan, perbedaan prinsip, hingga masalah dengan keluarga besar (mertua atau ipar).

Apabila melihat kasus Dhila dan Shelvie, keduanya pernah menyampaikan jika sudah cukup lama ingin berpisah dengan pasangannya masing-masing.

Meity pun menyampaikan bahwa terdapat alasan kuat yang membuat mereka memutuskan untuk berpisah dengan pasangannya.

"Setiap ada pasangan yang berpisah setelah hidup bertahun-tahun, apalagi jika sudah punya anak, pasti mereka lebih menderita dari yang terlihat," kata Meity kepada MPI, Selasa, 14 Maret 2023.

"Tidak mudah memutuskan sesuatu jika mereka masih sanggup bertahan, sehingga jika mereka sudah memutuskan hal tersebut tentu sudah dipikirkan secara matang," tambahnya.



Hal paling mendasar yang mendorong seseorang untuk memutuskan bercerai kebanyakan adalah masalah prinsip. Perihal ini pun juga pernah diungkapkan Dhilla.

Meity mengutarakan bahwa masalah prinsip akan menjadi sulit ketika komunikasi tidak berjalan baik, dan kurangnya pemakluman kepada pasangan. Masalahnya adalah sebatas mana pemakluman yang diberikan kepada pasangan?

"Apabila masih sanggup dan kuat, rasanya mereka enggak mungkin memilih jalan berpisah karena bisa jadi perpisahan juga bukan jalan yang lebih baik buat mereka," terangnya.

Apapun alasan yang mendasari perpisahan, ungkap Meity, ini bisa diartikan bahwa mereka tidak dapat memaklumi dan menerima perbedaan pada diri pasangan.

Lantas, apa solusi agar ketidakcocokan tidak berujung dengan perpisahan? Meity pun menyebut bahwa komunikasi menjadi kunci utama dalam kehidupan rumah tangga.



"Komunikasi harus jalan, pemakluman harus dikedepankan dan ada keinginan keduanya untuk mempertahankan pernikahan. Sebab, hubungan tidak bisa berjalan jika hanya salah satu pihak yang mengusahakan, sementara yang satu sudah tidak ingin lagi. Rasanya akan sangat sulit," jelas Meity.