Waste Less Film Festival 2023 Segera Digelar, Simak Rangkaian Acaranya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perum Produksi Film Negara (PFN) berkolaborasi dengan NAvakara dan Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik bakal menggelar festival film bertajuk Waste Less Films Festival (WLFF) 2023.
Direktur Perum Produksi Film Negara (PFN) Tjandra Wibowo mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini sengaja mengangkat tema hewan, manusia, lingkungan, dan perubahan iklim guna meneruskan misi meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masalah lingkungan.
“Festival film Waste Less Film Festival (WLFF) ini ditujukan untuk semakin membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap lingkunganya melalui visual yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat,” ungkap Tjandra Wibowo disela-sela pembukaan XR Festival di gedung serba guna PFN, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2023)
Tjandra Wibowo menambahkan dalam WLFF 2023 bakal dihadirkan demonstrasi teknologi yang bertujuan pada high-quality immersive productions untuk film/TV dan memperlihatkan potensi teknologi XR dalam meningkatkan proses produksi.
“Adanya demonstrasi teknologi tersebut, peserta dapat terlibat dengan teknologi XR terbaru, belajar dari para ahli terkemuka di industri tersebut, dan menjalin jaringan dengan rekan dan mitra potensial sehingga bisa mengasah dan mengembangkan peserta mengenai teknologi dalam film,” kata Tjandra Wibowo.
Sementara itu, Koordinator Fungsi Teknologi Informasi Kementerian BUMN Hera Zera mengatakan bahwa XR festival merupakan acara yang menarik dan bisa di promosikan lebih luas. Sebab, kegiatan ini merupakan hal yang penting dan menjadi batu loncatan untuk pengembangan PFN agar lebih baik lagi.
“Sejauh ini masalah dan tantangan yang dihadapi yakni pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga dorongan dari kementerian BUMN terutama untuk mencari talenta baru dalam dunia digital di bidang film," kata Hera Zera.
"Sehingga harapannya ini bisa menjadi media atau wadah untuk membangun ekosistem perfilman Indonesia khususnya PFN untuk menjadi motor penggerak dalam industri film kedepannya,” tambahnya.
Adapun rangkaian acara WLFF 2023 ini akan dimulai dengan workshop pembuatan film pendek pada Sabtu dan Minggu, 18 dan 19 Maret 2023, pukul 07:30 - 17:00 WIB. Workshop ini akan dilaksanakan secara luring di Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, dan secara daring melalui Zoom.
Kemudian Selama dua hari penuh peserta workshop dapat belajar tentang proses pembuatan film pendek, dimulai dari perencanaan praproduksi, pelaksanaan di masa produksi, dan hal-hal penting di pasca produksi.
Di samping informasi tentang lingkungan sebagai prasyarat tema pembuatan film pendek dan juga ada tips dalam public speaking and engagement guna membantu peserta menjadi lebih fasih, luwes dan penuh kepercayaan diri saat memperkenalkan film-film hasil karya mereka.
Sedangkan materi mengenai lingkungan akan dibawakan oleh Rahyang Nusantara (Deputi Direktur Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik) dan Maureen Simatupang (Co-Founder NAvakara), dan Tjandra Wibowo (Direktur Produksi Perum PFN) akan berbagi tentang Public Speaking.
Workshop ini adalah prasyarat untuk mengikuti kompetisi film pendek bertema lingkungan WLFF 2023, peserta akan mempunyai waktu untuk berkreasi sebelum mengikutsertakan film pendek mereka di bulan Mei 2023. Kemudian nantinya 10 film pendek finalis akan diputar di kegiatan akhir WLFF 2023 di bulan Juni 2023 nanti, dan 3 pemenang film terbaik yang terpilih akan mendapatkan beragam hadiah dan juga piala.
Direktur Perum Produksi Film Negara (PFN) Tjandra Wibowo mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini sengaja mengangkat tema hewan, manusia, lingkungan, dan perubahan iklim guna meneruskan misi meningkatkan kesadaran masyarakat terkait masalah lingkungan.
“Festival film Waste Less Film Festival (WLFF) ini ditujukan untuk semakin membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap lingkunganya melalui visual yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat,” ungkap Tjandra Wibowo disela-sela pembukaan XR Festival di gedung serba guna PFN, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2023)
Tjandra Wibowo menambahkan dalam WLFF 2023 bakal dihadirkan demonstrasi teknologi yang bertujuan pada high-quality immersive productions untuk film/TV dan memperlihatkan potensi teknologi XR dalam meningkatkan proses produksi.
Baca Juga
“Adanya demonstrasi teknologi tersebut, peserta dapat terlibat dengan teknologi XR terbaru, belajar dari para ahli terkemuka di industri tersebut, dan menjalin jaringan dengan rekan dan mitra potensial sehingga bisa mengasah dan mengembangkan peserta mengenai teknologi dalam film,” kata Tjandra Wibowo.
Sementara itu, Koordinator Fungsi Teknologi Informasi Kementerian BUMN Hera Zera mengatakan bahwa XR festival merupakan acara yang menarik dan bisa di promosikan lebih luas. Sebab, kegiatan ini merupakan hal yang penting dan menjadi batu loncatan untuk pengembangan PFN agar lebih baik lagi.
“Sejauh ini masalah dan tantangan yang dihadapi yakni pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga dorongan dari kementerian BUMN terutama untuk mencari talenta baru dalam dunia digital di bidang film," kata Hera Zera.
"Sehingga harapannya ini bisa menjadi media atau wadah untuk membangun ekosistem perfilman Indonesia khususnya PFN untuk menjadi motor penggerak dalam industri film kedepannya,” tambahnya.
Adapun rangkaian acara WLFF 2023 ini akan dimulai dengan workshop pembuatan film pendek pada Sabtu dan Minggu, 18 dan 19 Maret 2023, pukul 07:30 - 17:00 WIB. Workshop ini akan dilaksanakan secara luring di Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, dan secara daring melalui Zoom.
Kemudian Selama dua hari penuh peserta workshop dapat belajar tentang proses pembuatan film pendek, dimulai dari perencanaan praproduksi, pelaksanaan di masa produksi, dan hal-hal penting di pasca produksi.
Di samping informasi tentang lingkungan sebagai prasyarat tema pembuatan film pendek dan juga ada tips dalam public speaking and engagement guna membantu peserta menjadi lebih fasih, luwes dan penuh kepercayaan diri saat memperkenalkan film-film hasil karya mereka.
Sedangkan materi mengenai lingkungan akan dibawakan oleh Rahyang Nusantara (Deputi Direktur Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik) dan Maureen Simatupang (Co-Founder NAvakara), dan Tjandra Wibowo (Direktur Produksi Perum PFN) akan berbagi tentang Public Speaking.
Workshop ini adalah prasyarat untuk mengikuti kompetisi film pendek bertema lingkungan WLFF 2023, peserta akan mempunyai waktu untuk berkreasi sebelum mengikutsertakan film pendek mereka di bulan Mei 2023. Kemudian nantinya 10 film pendek finalis akan diputar di kegiatan akhir WLFF 2023 di bulan Juni 2023 nanti, dan 3 pemenang film terbaik yang terpilih akan mendapatkan beragam hadiah dan juga piala.
(hri)