Manis dan Enak, Ini 5 Kuliner Tradisional yang Pas buat Buka Puasa
loading...
A
A
A
Makanan ini teksturnya lembut, rasanya juga manis dan gurih. Terbuat dari campuran tepung beras, garam, santan. Kemudian diberi kuah gula merah yang sudah dilelehkan.
Bubur sumsum cocok dijadikan sebagai menu berbuka puasa. Selain manis, makanan ini juga cukup mengenyangkan.
Ada banyak aneka kue atau jajanan pasar yang cocok dijadikan takjil, sebagai hidangan pembuka berbuka puasa. Beberapa di antaranya kue putu ayu, cucur, klepon, dadar gulung, bolu kukus, nagasari, onde-onde, dan lainnya.
Sementara itu, dilansir dari laman Independent, rasa manis atau gula sangat penting untuk asupan tubuh. Salah seorang dokter spesialis otak, dr. Drew Ramsay menyampaikan bahwa mengonsumsi makanan manis yang mengandung gula baik untuk kesehatan otak.
"Gula sangat penting untuk kesehatan otak Anda --yang merupakan pemakan terbesar dari hal-hal manis di tubuh Anda," terangnya.
Kendati demikian, walaupun gula sangat penting untuk asupan tubuh dan otak, Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsinya.
Sesuaikan dengan kebutuhan, jangan sampai berujung menjadi obesitas karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Lihat Juga: Penonton Antusias Saksikan Konser Ngabuburit dan Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan di Tangerang
Bubur sumsum cocok dijadikan sebagai menu berbuka puasa. Selain manis, makanan ini juga cukup mengenyangkan.
5. Kue Jajanan Pasar
(Foto: selerasa)Ada banyak aneka kue atau jajanan pasar yang cocok dijadikan takjil, sebagai hidangan pembuka berbuka puasa. Beberapa di antaranya kue putu ayu, cucur, klepon, dadar gulung, bolu kukus, nagasari, onde-onde, dan lainnya.
Sementara itu, dilansir dari laman Independent, rasa manis atau gula sangat penting untuk asupan tubuh. Salah seorang dokter spesialis otak, dr. Drew Ramsay menyampaikan bahwa mengonsumsi makanan manis yang mengandung gula baik untuk kesehatan otak.
"Gula sangat penting untuk kesehatan otak Anda --yang merupakan pemakan terbesar dari hal-hal manis di tubuh Anda," terangnya.
Kendati demikian, walaupun gula sangat penting untuk asupan tubuh dan otak, Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsinya.
Sesuaikan dengan kebutuhan, jangan sampai berujung menjadi obesitas karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Lihat Juga: Penonton Antusias Saksikan Konser Ngabuburit dan Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan di Tangerang
(nug)