Selipkan Kor dan Orkestra, Dua Single Baru Muntah Kawat Alami Perubahan Drastis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kuartet death grind asal Medan, Muntah Kawat telah merampungkan dua single untuk promo album terbaru mereka atau album ketiga.
Sang vokalis, Deff Muntah Kawat menyebutkan jika dua single tersebut berjudul Narcissistic Sociopath dan Lunatic Massacre. Proses rekaman single ini dilakukan di Monkey Studio Medan, sedangkan mixing-mastering digarap 3AM Studio Padang.
"Kedua lagu tersebut belum dirilis dalam bentuk fisik maupun platform digital, namun nantinya lagu tersebut akan di-share ke beberapa label agar dapat bekerjasama dan sebagai acuan materi di album ketiga," ungkap Deff kepada SINDOnews di Jakarta, baru-baru ini.
Deff memastikan bahwa terdapat banyak perubahan dalam kedua lagu tersebut. "Ya, sangat berbeda dari lagu yang ada di album sebelumnya, dari mulai departemen aransemen hingga lirik," ujarnya meyakinkan.
Menurutnya, perubahan-perubahan yang sangat drastis tersebut terjadi karena pendewasaan dalam bermusik dari Muntah Kawat.
"Aransemen orkestra dan vocal choir dipadukan dengan riff gitar yang full power chord, dan grinding di mesin penggebuk drum membuat suasana lagu terdengar lebih dark dan luas," ungkapnya menggambarkan karya terbaru Muntah Kawat.
Pada kesempatan ini, Deff juga mengatakan bahwa single Narcissistic Sociopath berkisah tentang sosok yang merasa jelmaan Tuhan.
"Dia merasa maha segalanya yang menyerang rasa takut manusia untuk dijadikan tempat perlindungan yang selalu dipuja. Padahal, dia sendirilah pembuat segala teror dan penyebab semua perpecahan yang mengakibatkan kehancuran," terangnya.
(Foto: Instagram @muntahkawat)
Sedangkan, Rhyme of Doom menceritakan tentang doktrinisasi turun temurun yang memangsa bangsa yang malas berpikir untuk mencari kebenaran, sehingga menerima mentah-mentah ajaran yang berujung kebencian dan kehancuran kebersamaan umat manusia.
"Karena ketidaksadaran telah dijadikan alat sebagai pion untuk pengeruk keuntungan bagi suatu kaum yang justru memusnahkan sesamanya dengan permusuhan tiada akhir," pungkas Deff.
Sebagai informasi, Muntah Kawat merupakan band ekstrem metal asal Medan yang didirikan sejak 1999. Selain Deff, band ini juga beranggotakan John (vokal/bass), Topan (gitar), dan Chokay (drum). Muntah Kawat juga menjadi salah satu band yang tampil dalam ajang Hammersonic Fest 2023 di Jakarta pada 19 Maret lalu.
Sang vokalis, Deff Muntah Kawat menyebutkan jika dua single tersebut berjudul Narcissistic Sociopath dan Lunatic Massacre. Proses rekaman single ini dilakukan di Monkey Studio Medan, sedangkan mixing-mastering digarap 3AM Studio Padang.
"Kedua lagu tersebut belum dirilis dalam bentuk fisik maupun platform digital, namun nantinya lagu tersebut akan di-share ke beberapa label agar dapat bekerjasama dan sebagai acuan materi di album ketiga," ungkap Deff kepada SINDOnews di Jakarta, baru-baru ini.
Deff memastikan bahwa terdapat banyak perubahan dalam kedua lagu tersebut. "Ya, sangat berbeda dari lagu yang ada di album sebelumnya, dari mulai departemen aransemen hingga lirik," ujarnya meyakinkan.
Menurutnya, perubahan-perubahan yang sangat drastis tersebut terjadi karena pendewasaan dalam bermusik dari Muntah Kawat.
"Aransemen orkestra dan vocal choir dipadukan dengan riff gitar yang full power chord, dan grinding di mesin penggebuk drum membuat suasana lagu terdengar lebih dark dan luas," ungkapnya menggambarkan karya terbaru Muntah Kawat.
Pada kesempatan ini, Deff juga mengatakan bahwa single Narcissistic Sociopath berkisah tentang sosok yang merasa jelmaan Tuhan.
"Dia merasa maha segalanya yang menyerang rasa takut manusia untuk dijadikan tempat perlindungan yang selalu dipuja. Padahal, dia sendirilah pembuat segala teror dan penyebab semua perpecahan yang mengakibatkan kehancuran," terangnya.
(Foto: Instagram @muntahkawat)
Sedangkan, Rhyme of Doom menceritakan tentang doktrinisasi turun temurun yang memangsa bangsa yang malas berpikir untuk mencari kebenaran, sehingga menerima mentah-mentah ajaran yang berujung kebencian dan kehancuran kebersamaan umat manusia.
"Karena ketidaksadaran telah dijadikan alat sebagai pion untuk pengeruk keuntungan bagi suatu kaum yang justru memusnahkan sesamanya dengan permusuhan tiada akhir," pungkas Deff.
Sebagai informasi, Muntah Kawat merupakan band ekstrem metal asal Medan yang didirikan sejak 1999. Selain Deff, band ini juga beranggotakan John (vokal/bass), Topan (gitar), dan Chokay (drum). Muntah Kawat juga menjadi salah satu band yang tampil dalam ajang Hammersonic Fest 2023 di Jakarta pada 19 Maret lalu.
(nug)