Profil Arnoud van Doorn, Petinggi Partai Anti-Islam yang Jadi Mualaf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Arnoud van Doorn adalah politisi Belanda yang dikenal karena perjalanan politik dan agamanya yang tidak biasa. Van Doorn memulai karier politiknya di Negeri Kincir Angin sebagai anggota Partai Kebebasan (PVV), sebuah partai politik sayap kanan yang terkenal dengan sikap anti-Islamnya. Namun, van Doorn kemudian masuk Islam setelah serangkaian acara pribadi dan menjadi pendukung komunitas muslim.
Pertobatan Arnoud van Doorn terhadap Islam dimulai ketika dia ditangkap karena memiliki narkoba pada 2011. Dia terpapar Al Quran dan keyakinan Islam saat di penjara. Dia mulai mempelajari Islam secara mendalam dan masuk Islam pada 2012. Arnoud van Doorn sejak itu menjadi anggota aktif komunitas muslim Belanda dan pembela hak-hak mereka.
Kisah Perjalanan Muhammad Ali Menjadi Seorang Mualaf
Mengingat afiliasi politik dia sebelumnya, banyak orang terkejut dan skeptis terhadap masuknya van Doorn ke Islam. Namun, sebagai mantan politikus, ia kerap menggunakan platformnya untuk berbicara menentang diskriminasi yang dihadapi komunitas muslim di Belanda. Dia juga bekerja untuk memperkuat ikatan antara komunitas muslim dan segmen masyarakat Belanda lain, seperti komunitas LGBTQ+.
Dukungan van Doorn untuk komunitas muslim tidak luput dari perhatian. Beberapa komunitas muslim mengkritiknya karena sebelumnya berafiliasi dengan PVV, yang banyak dilihat sebagai partai Islamofobia. Van Doorn, di sisi lain, tetap teguh dalam komitmen terhadap keyakinan barunya dan advokasinya untuk komunitas muslim.
Van Doorn juga vokal menentang kebijakan pemerintah Belanda yang melarang burqa dan niqab di tempat umum dalam beberapa tahun terakhir. Dia berpendapat bahwa larangan tersebut diskriminatif dan melanggar hak perempuan muslim untuk bebas menjalankan agama mereka.
Transformasi van Doorn dari politisi anti-Islam menjadi advokat muslim menyoroti pentingnya keterbukaan terhadap pembelajaran dan perubahan. Itu juga menunjukkan kekuatan iman dan perannya dalam mengubah hidup seseorang. Kisah van Doorn menekankan pentingnya pemahaman dan dialog yang lebih besar di antara berbagai kelompok dalam masyarakat, serta menentang diskriminasi dan ketidakadilan. MG/Tazakka Artesa Hidayat
Pertobatan Arnoud van Doorn terhadap Islam dimulai ketika dia ditangkap karena memiliki narkoba pada 2011. Dia terpapar Al Quran dan keyakinan Islam saat di penjara. Dia mulai mempelajari Islam secara mendalam dan masuk Islam pada 2012. Arnoud van Doorn sejak itu menjadi anggota aktif komunitas muslim Belanda dan pembela hak-hak mereka.
Kisah Perjalanan Muhammad Ali Menjadi Seorang Mualaf
Mengingat afiliasi politik dia sebelumnya, banyak orang terkejut dan skeptis terhadap masuknya van Doorn ke Islam. Namun, sebagai mantan politikus, ia kerap menggunakan platformnya untuk berbicara menentang diskriminasi yang dihadapi komunitas muslim di Belanda. Dia juga bekerja untuk memperkuat ikatan antara komunitas muslim dan segmen masyarakat Belanda lain, seperti komunitas LGBTQ+.
Dukungan van Doorn untuk komunitas muslim tidak luput dari perhatian. Beberapa komunitas muslim mengkritiknya karena sebelumnya berafiliasi dengan PVV, yang banyak dilihat sebagai partai Islamofobia. Van Doorn, di sisi lain, tetap teguh dalam komitmen terhadap keyakinan barunya dan advokasinya untuk komunitas muslim.
Van Doorn juga vokal menentang kebijakan pemerintah Belanda yang melarang burqa dan niqab di tempat umum dalam beberapa tahun terakhir. Dia berpendapat bahwa larangan tersebut diskriminatif dan melanggar hak perempuan muslim untuk bebas menjalankan agama mereka.
Transformasi van Doorn dari politisi anti-Islam menjadi advokat muslim menyoroti pentingnya keterbukaan terhadap pembelajaran dan perubahan. Itu juga menunjukkan kekuatan iman dan perannya dalam mengubah hidup seseorang. Kisah van Doorn menekankan pentingnya pemahaman dan dialog yang lebih besar di antara berbagai kelompok dalam masyarakat, serta menentang diskriminasi dan ketidakadilan. MG/Tazakka Artesa Hidayat
(tsa)