Sule Tak Takut Hidup Susah, Tolak Tawaran Raffi Ahmad Jadi Wali Kota Bekasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sule mengaku tidak takut hidup susah usai menolak tawaran Raffi Ahmad untuk maju sebagai Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024.
Sule menegaskan jika dia memilih bertahan menjadi seniman ketimbang menerima tawaran menjadi politisi.
"Saya diciptakan sama Yang Maha Kuasa seagai seniman. Jadi, saya harus mempertahankan kesenimanan saya gitu. Jadi, ya sudah saya sebagai seniman, mau saya sengsara, mau saya kaya, mau saya sedih, ya sudah sebagai seniman," kata Sule di kawasan Tendean, Jakarta, belum lama ini.
"Bukan belum. Kalau belum pasti ada kemungkinan untuk mencoba dong. Nggak akan!" tutur dia lagi.
Hanya saja, ayah Rizky Febian itu mendukung sahabat-sahabatnya yang terjun ke politik, termasuk dari kalangan artis.
Sule juga tidak keberatan jika harus berkampanye dalam mendukung calon tertentu untuk memenangkan kontestasi tersebut.
"Tapi kalau saya punya sahabat politikus, sahabat pejabat, nah itu boleh. Kalau untuk sebagai pendukung, penghibur salah satu calon 'kang sule kampanye nyanyi ketemu masyarakat', boleh," ujar dia.
Sule merasa politik membutuhkan orang yang berkompeten untuk menjalankan amanah rakyat. "Namanya terjun kan harus hati-hati," tuturnya.
Sule menegaskan jika dia memilih bertahan menjadi seniman ketimbang menerima tawaran menjadi politisi.
Baca Juga
"Saya diciptakan sama Yang Maha Kuasa seagai seniman. Jadi, saya harus mempertahankan kesenimanan saya gitu. Jadi, ya sudah saya sebagai seniman, mau saya sengsara, mau saya kaya, mau saya sedih, ya sudah sebagai seniman," kata Sule di kawasan Tendean, Jakarta, belum lama ini.
"Bukan belum. Kalau belum pasti ada kemungkinan untuk mencoba dong. Nggak akan!" tutur dia lagi.
Hanya saja, ayah Rizky Febian itu mendukung sahabat-sahabatnya yang terjun ke politik, termasuk dari kalangan artis.
Sule juga tidak keberatan jika harus berkampanye dalam mendukung calon tertentu untuk memenangkan kontestasi tersebut.
"Tapi kalau saya punya sahabat politikus, sahabat pejabat, nah itu boleh. Kalau untuk sebagai pendukung, penghibur salah satu calon 'kang sule kampanye nyanyi ketemu masyarakat', boleh," ujar dia.
Sule merasa politik membutuhkan orang yang berkompeten untuk menjalankan amanah rakyat. "Namanya terjun kan harus hati-hati," tuturnya.
(tdy)