4 Asupan Makanan dan Minuman Sahur Agar Kuat Puasa, Nomor 3 Jadi Cadangan Energi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asupan makanan dan minuman sahur agar kuat puasa seharian menarik untuk dibahas. Sebab, pemilihan menu makanan sahur menjadi hal yang penting untuk diperhatikan saat Anda akan menjalankannya.
Alasan asupan makanan dan minuman sahur diperhatikan, agar tubuh tidak mudah merasa lapar dan lemas saat menjalankan ibadah puasa saat pagi hingga sore hari.
Lalu asupan makanan dan minuman saat sahur apa saja agar kuat menjalankan ibadah puasa? Berikut informasinya sebagaimana dikutip dari dari beberapa sumber, Kamis, (23/3/2023).
1. Serat
Sudah bukan rahasia umum bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung serat dapat memberi efek kenyang lebih lama. Pasalnya, serat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna oleh sistem pencernaan. Sehingga, Anda pun tidak akan cepat merasa lapar usai mengonsumsi makanan yang mengandung serat ketika sahur.
Beberapa buah yang mengandung serat yang bisa Anda konsumsi saat sahur adalah kurma, pisang, pepaya, mangga, apel, pir, dan alpukat saat sahur. Sedangkan, sayur yang cocok untuk menu sahur antara lain sayur bening bayam, sup ayam jahe, dan capcay kuah.
2. Cairan
Tak hanya makanan yang mengandung serat, Anda juga harus mencukupi asupan cairan ketika sahur. Air putih berguna untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehingga kamu terhindar dari risiko dehidrasi selama berpuasa.
Pola aturan minum air putih saat puasa yang bisa Anda terapkan yakni dengan pola 2-4-2, dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur.
Tak melulu harus air putih, Anda juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit. Kandungan ion dalam minuman elektrolit membantu mengikat cairan sehingga bertahan lebih lama dalam tubuh.
3. Protein
Asupan protein berfungsi memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Normalnya, tubuh membutuhkan 10–35 persen kalori harian dalam bentuk protein.
Saat sahur, Anda bisa memenuhi kebutuhan asupan ini dari daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, susu, yogurt, keju, tempe, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Mengonsumsi makanan yang tinggi protein juga akan mendapatkan cadangan energi yang memadai sehingga membuat kenyang lebih lama. Dengan cadangan energi itu, Anda pun tidak akan cepat merasa lemas atau lesu saat menjalani ibadah puasa.
4. Lemak dan karbohidrat kompleks
Lemak juga bisa memberi efek kenyang yang lebih lama jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat. Namun, tak semua lemak aman untuk dikonsumsi. Hanya lemak sehat alias lemak tak jenuh yang aman untuk dikonsumsi.
Anda bisa mengonsumsi susu, yoghurt, alpukat, dan minyak ikan sebagai asupan lemak sehat Anda selama sahur.
Tak lupa, Anda juga bisa mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat kompleks saat sahur. Tidak hanya memberi rasa kenyang yang lebih lama, karbohidrat kompleks juga memberi energi tubuh.
Alasan asupan makanan dan minuman sahur diperhatikan, agar tubuh tidak mudah merasa lapar dan lemas saat menjalankan ibadah puasa saat pagi hingga sore hari.
Lalu asupan makanan dan minuman saat sahur apa saja agar kuat menjalankan ibadah puasa? Berikut informasinya sebagaimana dikutip dari dari beberapa sumber, Kamis, (23/3/2023).
1. Serat
Sudah bukan rahasia umum bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung serat dapat memberi efek kenyang lebih lama. Pasalnya, serat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna oleh sistem pencernaan. Sehingga, Anda pun tidak akan cepat merasa lapar usai mengonsumsi makanan yang mengandung serat ketika sahur.
Beberapa buah yang mengandung serat yang bisa Anda konsumsi saat sahur adalah kurma, pisang, pepaya, mangga, apel, pir, dan alpukat saat sahur. Sedangkan, sayur yang cocok untuk menu sahur antara lain sayur bening bayam, sup ayam jahe, dan capcay kuah.
2. Cairan
Tak hanya makanan yang mengandung serat, Anda juga harus mencukupi asupan cairan ketika sahur. Air putih berguna untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehingga kamu terhindar dari risiko dehidrasi selama berpuasa.
Pola aturan minum air putih saat puasa yang bisa Anda terapkan yakni dengan pola 2-4-2, dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur.
Tak melulu harus air putih, Anda juga bisa mengonsumsi minuman elektrolit. Kandungan ion dalam minuman elektrolit membantu mengikat cairan sehingga bertahan lebih lama dalam tubuh.
3. Protein
Asupan protein berfungsi memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh. Normalnya, tubuh membutuhkan 10–35 persen kalori harian dalam bentuk protein.
Saat sahur, Anda bisa memenuhi kebutuhan asupan ini dari daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, susu, yogurt, keju, tempe, tahu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Mengonsumsi makanan yang tinggi protein juga akan mendapatkan cadangan energi yang memadai sehingga membuat kenyang lebih lama. Dengan cadangan energi itu, Anda pun tidak akan cepat merasa lemas atau lesu saat menjalani ibadah puasa.
4. Lemak dan karbohidrat kompleks
Lemak juga bisa memberi efek kenyang yang lebih lama jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat. Namun, tak semua lemak aman untuk dikonsumsi. Hanya lemak sehat alias lemak tak jenuh yang aman untuk dikonsumsi.
Anda bisa mengonsumsi susu, yoghurt, alpukat, dan minyak ikan sebagai asupan lemak sehat Anda selama sahur.
Tak lupa, Anda juga bisa mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat kompleks saat sahur. Tidak hanya memberi rasa kenyang yang lebih lama, karbohidrat kompleks juga memberi energi tubuh.
(hri)