Helloween Mulai Garap Materi untuk Album Mendatang
loading...
A
A
A
HAMBURG - Band power metal veteran asal Jerman, Helloween tampaknya akan kembali menggarap materi lagu untuk album mendatang.
Helloween dengan formasi terbarunya yakni 7 orang personel, telah merilis album bertajuk self-titled pada Juni 2021. Di album ini, Helloween menyajikan dua vokalis penuh tenaga, Michael Kiske dan Andi Deris.
Selain dua vokalis tersebut, Helloween juga diperkuat tiga gitaris andal, yakni Kai Hansen (gitar/vokal), Michael Weikath, dan Sascha Gerstner. Sedangkan 2 personel lainnya adalah Markus Grosskopf (bass), dan Daniel Löble (drum).
Mengenai rencana pembuatan album baru, Michael Kiske mengungkapkan jika dirinya beberapa waktu yang lalu mendapat demo lagu dari Kai Hansen.
"Kai mengirimi saya demo lagu yang sedang dia kerjakan, dan saya sangat senang, karena itu tidak seperti yang Anda harapkan. Materi lagunya sedikit di luar kebiasaan, itu selalu saya syukuri," tutur Kiske kepada The Metal Voice.
Bagi Kiske, hal tersebut merupakan sesuatu yang menarik dari Helloween. "Saat Anda melihat album Keeper of the Seven Keys: Part I dan Keeper of the Seven Keys: Part II, sekarang menjadi klasik, tetapi ketika dirilis, sangat berbeda dengan album Walls Of Jericho," tutur vokalis 55 tahun itu.
"Namun, kami punya nyali untuk melakukannya. Dan saya pikir itu sebabnya saya masih di sini, karena rekaman itu berdampak, karena cukup berani," lanjutnya.
(Foto: Instagram @helloweenofficial)
Kiske mengaku jika dirinya sangat menyukai Michael Weikath dan Kai Hansen, karena mereka tidak bisa membodohi diri sendiri dalam berkarya. "Mereka menulis dan membuat lagu," kata dia.
"Dan lagu itu agak mirip Queen. Lagu itu memiliki banyak bagian piano di dalamnya --sangat opera, dengan banyak paduan suara. Ini semacam simfoni Kai Hansen lainnya. Tapi saya sangat menyukainya. Dan saya senang dia melakukan hal seperti itu. Saya berharap anggota band lainnya memiliki nyali untuk melakukannya. Saya akan melakukannya," tuturvokalis dengan kepala plontos ini.
Karena merasa bukan penulis lagu metal, Michael Kiske pun tidak banyak menyumbangkan ide lagu buat album Helloween berikutnya. Tentunya ini berbeda dengan semasa dirinya remaja, yang sering menulis lagu metal.
(Foto: Instagram @helloweenofficial)
"Tapi kami memiliki begitu banyak penulis lagu di band ini sekarang. Dan mereka semua benar-benar mampu menulis materi yang disukai semua orang, dan itu terutama Andi, Sascha, Weiki dan Hansen. Dan saya pikir itu sudah lebih dari cukup. Jika saya punya ide, saya selipkan, tapi saya tidak terlalu memaksakan diri," papar Kiske.
Sebagai informasi, Kiske merupakan vokalis awal Helloween ketika merilis album pertama Walls of Jericho (1985). Dia juga terlibat dalam dua album berikutnya, yakni Keeper of the Seven Keys: Part I (1987), dan Keeper of the Seven Keys: Part II (1988).
Pada 1993 atau selepas album kelima Chameleon, Kiske sempat hengkang dari Helloween, dan posisinya digantikan Andi Deris. Namun, sejak 2016, Kiske dan Kai Hansen kembali bergabung dalam pengerjaan proyek Pumpkins United. Dan hingga kini, Helloween mantap melaju dengan 7 personel.
Helloween dengan formasi terbarunya yakni 7 orang personel, telah merilis album bertajuk self-titled pada Juni 2021. Di album ini, Helloween menyajikan dua vokalis penuh tenaga, Michael Kiske dan Andi Deris.
Selain dua vokalis tersebut, Helloween juga diperkuat tiga gitaris andal, yakni Kai Hansen (gitar/vokal), Michael Weikath, dan Sascha Gerstner. Sedangkan 2 personel lainnya adalah Markus Grosskopf (bass), dan Daniel Löble (drum).
Mengenai rencana pembuatan album baru, Michael Kiske mengungkapkan jika dirinya beberapa waktu yang lalu mendapat demo lagu dari Kai Hansen.
"Kai mengirimi saya demo lagu yang sedang dia kerjakan, dan saya sangat senang, karena itu tidak seperti yang Anda harapkan. Materi lagunya sedikit di luar kebiasaan, itu selalu saya syukuri," tutur Kiske kepada The Metal Voice.
Bagi Kiske, hal tersebut merupakan sesuatu yang menarik dari Helloween. "Saat Anda melihat album Keeper of the Seven Keys: Part I dan Keeper of the Seven Keys: Part II, sekarang menjadi klasik, tetapi ketika dirilis, sangat berbeda dengan album Walls Of Jericho," tutur vokalis 55 tahun itu.
"Namun, kami punya nyali untuk melakukannya. Dan saya pikir itu sebabnya saya masih di sini, karena rekaman itu berdampak, karena cukup berani," lanjutnya.
(Foto: Instagram @helloweenofficial)
Kiske mengaku jika dirinya sangat menyukai Michael Weikath dan Kai Hansen, karena mereka tidak bisa membodohi diri sendiri dalam berkarya. "Mereka menulis dan membuat lagu," kata dia.
"Dan lagu itu agak mirip Queen. Lagu itu memiliki banyak bagian piano di dalamnya --sangat opera, dengan banyak paduan suara. Ini semacam simfoni Kai Hansen lainnya. Tapi saya sangat menyukainya. Dan saya senang dia melakukan hal seperti itu. Saya berharap anggota band lainnya memiliki nyali untuk melakukannya. Saya akan melakukannya," tuturvokalis dengan kepala plontos ini.
Karena merasa bukan penulis lagu metal, Michael Kiske pun tidak banyak menyumbangkan ide lagu buat album Helloween berikutnya. Tentunya ini berbeda dengan semasa dirinya remaja, yang sering menulis lagu metal.
(Foto: Instagram @helloweenofficial)
"Tapi kami memiliki begitu banyak penulis lagu di band ini sekarang. Dan mereka semua benar-benar mampu menulis materi yang disukai semua orang, dan itu terutama Andi, Sascha, Weiki dan Hansen. Dan saya pikir itu sudah lebih dari cukup. Jika saya punya ide, saya selipkan, tapi saya tidak terlalu memaksakan diri," papar Kiske.
Sebagai informasi, Kiske merupakan vokalis awal Helloween ketika merilis album pertama Walls of Jericho (1985). Dia juga terlibat dalam dua album berikutnya, yakni Keeper of the Seven Keys: Part I (1987), dan Keeper of the Seven Keys: Part II (1988).
Pada 1993 atau selepas album kelima Chameleon, Kiske sempat hengkang dari Helloween, dan posisinya digantikan Andi Deris. Namun, sejak 2016, Kiske dan Kai Hansen kembali bergabung dalam pengerjaan proyek Pumpkins United. Dan hingga kini, Helloween mantap melaju dengan 7 personel.
(nug)