11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Sandiaga Uno: Ini Seiring dengan Pemulihan

Senin, 27 Maret 2023 - 15:45 WIB
loading...
11 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Sandiaga Uno: Ini Seiring dengan Pemulihan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada 11 maskapai yang telah membuka penerbangan langsung ke Indonesia. Foto/Dok.MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada 11 maskapai yang telah membuka penerbangan langsung ke Indonesia.

"Saya ucapkan selamat kepada 11 maskapai yang membuka penerbangan langsung dari 7 negara, Belanda, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Oman, Turki dan Eutopia," katanya dalam Weely Press Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin (27/03/2023).

Sandiaga menyebutkan ada empat kota di Indonesia yang melayani penerbangan tersebut, diantaranya Jakarta, Denpasar, dan Makassar.

Sandiaga menjelaskan, ke-11 maskapai dari 7 negara tersebut antara lain Garuda Indonesia, KLM Royal Dutch, Emirate, Etihad, Lion group, Mentari Airlines, Saudi Arabia Airlines, Qatar Airways, Oman Airs, Turkish Airlines, dan Euthopian Airlines.



"Ini tentunya seiring dengan langkah pemulihan, dan terciptanya peluang 4,4 juta lapangan kerja di 2024," terang Sandiaga.

Sementara itu sebelumnya, pihaknya akan terus berupaya agar harga tiket pesawat murah dapat diberlakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga diharapkan, dapat mendukung capaian target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada tahun 2023.

Selain itu Sandiaga juga menyebut, tiket pesawat murah memang tidak sama rata promonya dan tidak berlaku di semua provinsi. Namun baru sejumlah destinasi yang diberlakukan harga tiket pesawat terjangkau, seperti rute Jakarta-Bandung, Jakarta-Sorong, Jakarta-Labuan Bajo, dan Jakarta-Bali.

Untuk itu, kata dia, kedepannya dengan bertambahnya jumlah pesawat, disertai meningkatnya ketersediaan kursi diharapkan harga tiket akan berangsur turun dan dapat dijangkau di seluruh wilayah Nusantara.

"Karena target pergerakan wisatawan dalam negeri itu 1,4 miliar dan ini harus ditopang oleh semua stakeholders," ujarnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1958 seconds (0.1#10.140)