Ketua IDI Imbau Masyarakat Tetap ke Dokter seusai Lakukan Pengobatan Ida Dayak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengobatan tradisional Ida Dayak saat ini begitu viral di tengah masyarakat. Pasalnya, pengobatannya diklaim mampu berbagai penyakit seperti patah tulang, hingga kanker secara instan.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi, SpOT, pun meminta masyarakat untuk tidak lupa melakukan pemeriksaan ke dokter.
Hal tersebut untuk mengetahui apakah pengobatan Ida Dayak ini benar-benar bisa menyembuhkan --berdasarkan ilmu medis- dan untuk dievaluasi lebih baik.
"Saya cuma ingin mengingatkan kepada masyarakat, kalau pun sekarang ada yang berobat ke sana, kemudian ingin melihat, kalaupun ada kesembuhan, nanti bisa datang ke kita untuk bisa kita evaluasi," tutur dr. Adib usai konferensi pers di Gedung PB IDI Jakarta, Selasa, 4 April 2023.
Dia pun memparkan bahwa pengobatan Ida Dayak itu tidak ada dalam ilmu kedokteran atau medis. Dokter Adib menilai, ini bisa jadi pengobatan tradisional. Guna memastikan kesembuhan pasien, maka perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Dokter Adib pun menepis dugaan adanya kekecewaan masyarakat pada dokter. Menurutnya, masyarakat lebih memilih pengobatan Ida Dayak karena faktor filosofi dan sosiologis, di mana masyarakat ingin sembuh secara instan.
"Menganggap ini adalah sebuah pengobatan cepat buat mereka. Dan apalagi pada kondisi-kondisi kronik illness atau mungkin terminal illness, yang dia sudah berobat ke mana-mana, dan tidak ada harapan, saya kira ini menjadi sebuah pilihan buat masyarakat," pungkasnya.
Lihat Juga: 5 Fakta Perselingkuhan Suami Arie Rieyanthie, Bimo Aryo Tejo Kencangkan Murotal Al-Quran saat Bercinta
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi, SpOT, pun meminta masyarakat untuk tidak lupa melakukan pemeriksaan ke dokter.
Hal tersebut untuk mengetahui apakah pengobatan Ida Dayak ini benar-benar bisa menyembuhkan --berdasarkan ilmu medis- dan untuk dievaluasi lebih baik.
"Saya cuma ingin mengingatkan kepada masyarakat, kalau pun sekarang ada yang berobat ke sana, kemudian ingin melihat, kalaupun ada kesembuhan, nanti bisa datang ke kita untuk bisa kita evaluasi," tutur dr. Adib usai konferensi pers di Gedung PB IDI Jakarta, Selasa, 4 April 2023.
Dia pun memparkan bahwa pengobatan Ida Dayak itu tidak ada dalam ilmu kedokteran atau medis. Dokter Adib menilai, ini bisa jadi pengobatan tradisional. Guna memastikan kesembuhan pasien, maka perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Dokter Adib pun menepis dugaan adanya kekecewaan masyarakat pada dokter. Menurutnya, masyarakat lebih memilih pengobatan Ida Dayak karena faktor filosofi dan sosiologis, di mana masyarakat ingin sembuh secara instan.
"Menganggap ini adalah sebuah pengobatan cepat buat mereka. Dan apalagi pada kondisi-kondisi kronik illness atau mungkin terminal illness, yang dia sudah berobat ke mana-mana, dan tidak ada harapan, saya kira ini menjadi sebuah pilihan buat masyarakat," pungkasnya.
Lihat Juga: 5 Fakta Perselingkuhan Suami Arie Rieyanthie, Bimo Aryo Tejo Kencangkan Murotal Al-Quran saat Bercinta
(nug)