Ketua IDI Imbau Masyarakat Tetap ke Dokter seusai Lakukan Pengobatan Ida Dayak

Rabu, 05 April 2023 - 09:58 WIB
loading...
Ketua IDI Imbau Masyarakat...
Ketua Ikatan Dokter Indonesia, dr. Adib Khumaidi, SpOT, meminta masyarakat tidak lupa melakukan pemeriksaan ke dokter usai jalani pengobatan Ida Dayak. / Foto: Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Pengobatan tradisional Ida Dayak saat ini begitu viral di tengah masyarakat. Pasalnya, pengobatannya diklaim mampu berbagai penyakit seperti patah tulang, hingga kanker secara instan.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi, SpOT, pun meminta masyarakat untuk tidak lupa melakukan pemeriksaan ke dokter.

Hal tersebut untuk mengetahui apakah pengobatan Ida Dayak ini benar-benar bisa menyembuhkan --berdasarkan ilmu medis- dan untuk dievaluasi lebih baik.



"Saya cuma ingin mengingatkan kepada masyarakat, kalau pun sekarang ada yang berobat ke sana, kemudian ingin melihat, kalaupun ada kesembuhan, nanti bisa datang ke kita untuk bisa kita evaluasi," tutur dr. Adib usai konferensi pers di Gedung PB IDI Jakarta, Selasa, 4 April 2023.

Dia pun memparkan bahwa pengobatan Ida Dayak itu tidak ada dalam ilmu kedokteran atau medis. Dokter Adib menilai, ini bisa jadi pengobatan tradisional. Guna memastikan kesembuhan pasien, maka perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Dokter Adib pun menepis dugaan adanya kekecewaan masyarakat pada dokter. Menurutnya, masyarakat lebih memilih pengobatan Ida Dayak karena faktor filosofi dan sosiologis, di mana masyarakat ingin sembuh secara instan.



"Menganggap ini adalah sebuah pengobatan cepat buat mereka. Dan apalagi pada kondisi-kondisi kronik illness atau mungkin terminal illness, yang dia sudah berobat ke mana-mana, dan tidak ada harapan, saya kira ini menjadi sebuah pilihan buat masyarakat," pungkasnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1640 seconds (0.1#10.140)