Fasih Berbahasa Indonesia, Marty Akan Perkenalkan Webtoon Mave di Tanah Air

JAKARTA - Anggota girl group Mave, Marty ditunjuk menjadi brand ambassador Kakao Webtoon Indonesia. Untuk diketahui, Mave merupakan girl group virtual global dari Korea Selatan yang dihasilkan dari artificial intelligence (AI).

Debut pada Januari lalu, Mave menjadi grup yang menggabungkan kompetensi Kakao Entertainment di bidang hiburan dan kompetensi teknologi Metaverse dari Netmarble F&C.

Marty Mave sendiri ditunjuk langsung oleh CEO Kakao Entertainment, Lee Jin-su dan Kim Seong-Soo untuk menjadi brand ambassador.



Bukan tanpa alasan Marty Mave ditunjuk Kakao Webtoon Indonesia sebagai brand ambassador. Ya, Marty merupakan member virtual global Mave yang fasih berbahasa Indonesia, karena ketika datang ke bumi dia terdampar di Jakarta.

"Tidak hanya memiliki kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa lokal, Marty yang merupakan anggota termuda memiliki sifat yang ceria dan optimistis, cocok dengan pembaca Indonesia yang menyukai genre Romansa Fantasi yang merupakan salah satu kekuatan Kakao Webtoon," jelas juru bicara Kakao Entertainment dalam keterangan persnya, Kamis (13/4/2023).

Perpaduan Marty dengan Kakao akan melahirkan webtoon baru. Sebelumnya, webtoon berjudul Mave: Dunia Baru yang dirilis Februari lalu telah dibaca 10 juta kali di Korea sebulan setelah rilis.

Selanjutnya, secara berurutan karya bergenre k-pop webtoon/webnovel itu akan rilis 31 Maret di Jepang. Kemudian, 15 April di Indonesia, Thailand, dan Taiwan. Di Amerika Utara pada 16 April, dan lanjut ke Prancis pada 25 Mei, dan seterusnya.

Sehubungan dengan perilisan Webtoon Mave di Indonesia, Marty akan memperkenalkan secara langsung tentang Mave: Dunia Baru dengan bahasa Indonesia dalam video commentary pada pertengahan April.



"Pada 15 April saat perilisan webtoon, akan diadakan juga berbagai event seperti challenge yang mengajak pembaca untuk mencoba menjadi karakter dalam webtoon, atau berfoto bersama karakter menggunakan lagu Mave melalui platform video service global yaitu TikTok," pungkasnya.