Wulan Guritno Akui Shaloom Razade Tak Pernah Bertemu Ayah Kandungnya Kecuali saat Ingin Minta Tanda Tangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Shalom Razade, anak sulung Wulan Guritno, mengaku belum pernah bertemu ayah kandungnya, Attila Syach. Keinginan bertemu yang sempat membuncah beberapa tahun lalu, kini seperti lenyap karena kedua belah pihak tak mau berusaha untuk saling mendekat.
Hal itu diakui Wulan Guritno saat tampil di sebuah podcast bersama Shaloom. Pasangan ibu dan anak ini tampak tercekat kala sang host bertanya mengenai kedekatan Shaloom Razade dengan Attila.
Setelah terdiam sesaat, Wulan dan Shaloom lantas tertawa. Seolah menyadari bahwa seharusnya mereka memberi jawaban bukan malah tertawa, Shaloom buru-buru mengatakan kalau Wulan sang ibu, sudah pernah memberi tahu hubungannya dengan Attila.
"Mama cuma bilang ini kan, apa, ya udah kalau dia bapak kamu. Ya udah," ujar Shaloom, dikutip dari video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @rumpi_gosip, Minggu (16/4/2023).
"Bapak biologis," timpal Wulan.
Wulan kemudian mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan kalimat yang bijak.
"Mungkin gini. Yang paling positif cara menggambarkannya adalah, belum dibukakan jalan sama Yang di Atas untuk punya relationship lagi. Itu aja sih yang paling simpel," kata Wulan.
Menurut artis 42 tahun itu, Attila mungkin sudah memiliki niat untuk bertemu Shaloom sejak lama. Namun, itu baru sekadar niat tanpa ada tindak lanjutnya.
"Karena pada saat keinginan itu ada dari kedua belah pihak, niat itu ada. Setelah niat kan nggak bisa cuma niat aja. Harus ada apa namanya... pergerakanlah gitu istilahnya," beber Wulan.
"Nanti kalau semua itu udah inline kan universe juga conspires. Tuhan juga menjawab, gitu kan. Kalau urutan acaranya belum bener, gimana, gitu," tambahnya.
Kendati demikian, bukan berarti Shaloom tak pernah berkomunikasi dengan ayahnya sama sekali. Komunikasi tetap terjalin, meski sangat jarang dan hanya pada saat Shaloom ada keperluan saja seperti meminta tanda tangan Attila sebagai ayah kandung.
"Kalau komunikasi pernah. Dalam arti gini. Kayak misalnya kita pengin ke Austrli. Mungkin Australi negara yang sedikit berbeda dari lainnya gitu. Australi mungkin karena dekat dengan Indonesia, perbatasan. Takutnya buat kabur gitu kan mudah," beber Wulan.
"Aku masih di bawah 17 waktu itu. Belum punya KTP," timpal Shaloom.
"Jadi kalau perceraian itu, walaupun 100 persen ada hak di tangan aku, tetapi harus ada tanda tangan dari bapak kandung karena administrasinya begitu. Ya kalau (untuk) yang gitu-gitu komunikasi. Kalau ketemu gitu, belum pernah," jelas Wulan.
Meski demikian, Wulan tak mau menutup kemungkinan pertemuan antara Shaloom dan Attila di masa mendatang. Hanya, untuk saat ini, kemungkinan itu belum terbayangkan olehnya.
"Jadi ya kita lihat aja ke depan. Pokoknya kan sekarang juga, aduh maleslah punya masalah gitu kan. Apa yang bisa diselesaikan secara baik-baik, lebih baik gitu kan. Jadi nggak menutup kemungkinan apa-apa gitu," pungkas Wulan.
Hal itu diakui Wulan Guritno saat tampil di sebuah podcast bersama Shaloom. Pasangan ibu dan anak ini tampak tercekat kala sang host bertanya mengenai kedekatan Shaloom Razade dengan Attila.
Setelah terdiam sesaat, Wulan dan Shaloom lantas tertawa. Seolah menyadari bahwa seharusnya mereka memberi jawaban bukan malah tertawa, Shaloom buru-buru mengatakan kalau Wulan sang ibu, sudah pernah memberi tahu hubungannya dengan Attila.
"Mama cuma bilang ini kan, apa, ya udah kalau dia bapak kamu. Ya udah," ujar Shaloom, dikutip dari video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @rumpi_gosip, Minggu (16/4/2023).
"Bapak biologis," timpal Wulan.
Wulan kemudian mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan kalimat yang bijak.
"Mungkin gini. Yang paling positif cara menggambarkannya adalah, belum dibukakan jalan sama Yang di Atas untuk punya relationship lagi. Itu aja sih yang paling simpel," kata Wulan.
Menurut artis 42 tahun itu, Attila mungkin sudah memiliki niat untuk bertemu Shaloom sejak lama. Namun, itu baru sekadar niat tanpa ada tindak lanjutnya.
"Karena pada saat keinginan itu ada dari kedua belah pihak, niat itu ada. Setelah niat kan nggak bisa cuma niat aja. Harus ada apa namanya... pergerakanlah gitu istilahnya," beber Wulan.
"Nanti kalau semua itu udah inline kan universe juga conspires. Tuhan juga menjawab, gitu kan. Kalau urutan acaranya belum bener, gimana, gitu," tambahnya.
Kendati demikian, bukan berarti Shaloom tak pernah berkomunikasi dengan ayahnya sama sekali. Komunikasi tetap terjalin, meski sangat jarang dan hanya pada saat Shaloom ada keperluan saja seperti meminta tanda tangan Attila sebagai ayah kandung.
"Kalau komunikasi pernah. Dalam arti gini. Kayak misalnya kita pengin ke Austrli. Mungkin Australi negara yang sedikit berbeda dari lainnya gitu. Australi mungkin karena dekat dengan Indonesia, perbatasan. Takutnya buat kabur gitu kan mudah," beber Wulan.
"Aku masih di bawah 17 waktu itu. Belum punya KTP," timpal Shaloom.
"Jadi kalau perceraian itu, walaupun 100 persen ada hak di tangan aku, tetapi harus ada tanda tangan dari bapak kandung karena administrasinya begitu. Ya kalau (untuk) yang gitu-gitu komunikasi. Kalau ketemu gitu, belum pernah," jelas Wulan.
Meski demikian, Wulan tak mau menutup kemungkinan pertemuan antara Shaloom dan Attila di masa mendatang. Hanya, untuk saat ini, kemungkinan itu belum terbayangkan olehnya.
"Jadi ya kita lihat aja ke depan. Pokoknya kan sekarang juga, aduh maleslah punya masalah gitu kan. Apa yang bisa diselesaikan secara baik-baik, lebih baik gitu kan. Jadi nggak menutup kemungkinan apa-apa gitu," pungkas Wulan.
(tsa)