Anne Boleyn, Istri Raja Henry VIII yang Kontroversial dan Miniserinya Dibintangi Aktris Kulit Hitam

LONDON - Kisah sosok Anne Boleyn, permaisuri Raja Henry VIII, sudah cukup sering diangkat ke dalam film . Terakhir, kisah Anne Boleyn juga disajikan dalam sebuah miniseri Inggris dengan nama yang sama pada akhir 2021.

Sebagaimana menukil laman The Globe and Mail, miniseri itu pun mendapatkan perhatian yang sangat cepat dan sepenuhnya masalah ras, karena karakter Anne Boleyn diperankan oleh aktris berkulit hitam, Jodie Turner-Smith.

Anne Boleyn sendiri merupakan seorang wanita kulit putih dan ratu Inggris pada 1533-1536. Dia menjadi istri kedua Raja Henry VIII yang kontroversial.



Dia memang sangat berbakti kepada raja, namun selalu dikelilingi fitnah lantaran keras kepala, hingga akhirnya dituduh melakukan pengkhianatan dan dipenggal.

Namun, masalah dalam miniseri 3 episode tersebut adalah aktor yang memerankan karakternya datang dari ras dan etnis lain. Pada dasarnya ini bukan kali pertama sosok Anne Boleyn diperankan aktris dengan kulit berwarna.

Sebelumnya, aktris Inggris keturunan Asia Selatan, Merle Oberon juga pernah memerankan sosok Anne Boleyn dalam film The Private Life of Henry VIII yang rilis pada 1933. Dia sempat menyembunyikan rasnya lantaran takut akan berdampak negatif pada kariernya, terutama ketika memerankan Anne Boleyn.

Berikutnya, ada juga nama artis teater Andrea Macasaet yang memerankan Anne Boleyn dalam pertunjukan teater produksi Broadway's Six bertajuk Six: The Musical. Andrea Macasaet sendiri merupakan aktris Kanada berdarah Filipina.

^{Ilustrasi Anne Boleyn (Foto: Wikiwand)}

Penulis miniseri Anne Boleyn, Eve Hedderwick Turner tidak terlalu ambil pusing dengan kritikan yang ada. Faktanya, seluruh tim kebanyakan wanita, dan mereka sangat senang untuk membawa perspektif baru ke dalam cerita yang telah diceritakan berkali-kali sebelumnya.