5 Fakta Kanker Kolorektal atau Usus Besar yang Perlu Diketahui

Selasa, 18 April 2023 - 13:20 WIB
loading...
A A A
Secara umum, kanker usus besar dimulai ketika sel-sel sehat di usus besar mengembangkan perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.

Di samping itu terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal:
• Mempunyai riwayat mengidap polip usus besar
• Mempunyai riwayat kolitis ulseratif (borok di lapisan usus besar)
• Mempunyai riwayat penyakit Crohn

Mengetahui faktor risiko dan mendiskusikannya dengan dokter Anda dapat membantu Anda membuat pilihan gaya hidup dan perawatan kesehatan yang lebih terinformasi yang dapat membantu mengurangi risiko Anda.


3. Kanker Kolorektal Dapat Dicegah dengan Deteksi Dini

Kanker kolorektal sangat dapat dicegah dengan skrining kanker secara teratur. Karena kanker kolorektal biasanya berkembang dari polip prakanker (pertumbuhan pada lapisan usus besar dan rektum), skrining yang tepat dapat membantu mendeteksi dan menghilangkan polip ini sebelum berubah menjadi kanker.

“Deteksi awal penyakit ini menjadi penting karena perkembangan kanker membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 tahun sehingga perlu dilakukan skrining awal untuk dapat mencegah perkembangannya,” ujarnya.

Skrining biasanya dilakukan untuk mendeteksi kanker atau kondisi prakanker pada seseorang tanpa gejala.

“Karena kanker kolorektal biasanya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, penting untuk menjalani skrining yang direkomendasikan untuk mendeteksi kanker, baik memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini atau tidak,” terangnya.

4. Waspadai Darah dalam Tinja

Kanker usus besar memiliki sedikit atau tidak bergejala sehingga ketika menemukan gejala seperti adanya darah dalam tinja, perubahan kebiasaan buang air besar termasuk sembelit atau diare, ketidaknyamanan pada perut seperti kram gas atau nyeri, perasaan tidak puas setelah buang air besar hingga adanya benjolan di perut, maka perlu melakukan tes darah.

“Tes darah yang menunjukkan jumlah sel darah merah yang rendah juga dikenal sebagai anemia juga bisa menjadi tanda peringatan dini kanker kolorektal,” tuturnya.

5. Kanker Kolorektal yang Terdeteksi Awal dapat Diobati

Seperti kebanyakan kanker, kanker kolorektal adalah penyakit yang dapat diobati jika terdeteksi dini sebelum memiliki kesempatan untuk menyebar. Lebih dari 90% pasien dengan kanker kolorektal stadium awal bertahan hidup lima tahun setelah diagnosis.

Sayangnya, hanya sekitar sepertiga dari semua kasus kanker kolorektal yang terdiagnosis pada stadium awal. Maka menjalani skrining rutin penting karena dapat membantu mendeteksi penyakit pada tahap awal, dan kemudian meningkatkan kemungkinan untuk mengobatinya.

Jenis pengobatan yang direkomendasikan akan tergantung pada beberapa faktor, termasuk stadium kanker dan kesehatan pasien secara keseluruhan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1529 seconds (0.1#10.140)