10 Makanan Penetralisir Kolesterol, Tak Perlu Khawatir Lagi Menyantap Sajian Lebaran

JAKARTA - Makanan penetralisir kolesterol bisa Anda persiapkan ketika menyantap beragam hidangan lebaran. Berbagai makanan khas Idul Fitri biasanya banyak yang terbuat dari daging-dagingan, santan, dan mengandung lemak cukup tinggi.

Apabila Anda tidak mampu mengontrol dengan baik, makanan-makanan tersebut berpotensi memicu kolesterol tinggi dan dikhawatirkan akan memengaruhi kesehatan.

Namun kini tidak perlu khawatir, karena Anda menyeimbangkannya dengan mengonsumsi makanan yang bisa menetralisir kolesterol. Dan berikut ini 10 makanan dan minuman penetralisir kolesterol.

1. Air Kelapa

Air kelapa dapat menjadi salah satu minuman alami yang mampu menjaga kesehatan tubuh Anda. Air kelapa mengandung 94 persen air, dan sangat sedikit lemak. Namun cairan di dalamnya ini tidak mengandung santan, di mana menjadi salah satu sumber kolesterol yang dapat mengendap di dalam tubuh.

2. Daun Ruku-Ruku

Holy basil atau dikenal juga sebagai daun ruku-ruku, merupakan salah satu tanaman herbal yang telah digunakan selama ribuan tahun lamanya, yakni dalam pengobatan tradisional Ayurveda.

Daun ini juga dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit, salah satunya penetralisir kolesterol. Selain itu, juga mampu mengoptimalkan respon sistem imun, menyeimbangkan produksi antibodi, serta mengaktifkan mekanisme pertahanan alami atau yang biasa disebut imunitas bawaan.

3. Garam Hitam

Garam hitam juga membantu menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Kaya akan antioksidan, ramuan tersebut juga mengontrol tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dan mencegah pembekuan darah di dalam pembuluh.

4. Air Lemon

Air lemon juga dipercaya bisa membantu menjaga tingkat pH saluran pencernaan. Hal ini membantu mengurangi masalah keasaman, penyakit kulit, osteoporosis, dan radang sendi. Khususnya bermanfaat sebagai penetralisir kolesterol yang menumpuk di tubuh Anda, terlebih setelah mengonsumsi makan-makanan berlemak.

Minum air lemon hangat di pagi hari saat perut kosong dianggap obat yang sangat baik untuk mengurangi lemak perut. Lemon kaya vitamin C, rendah kalori dan sarat dengan antioksidan, vitamin dan mineral.

Air lemon meningkatkan rasa kenyang, membuat Anda terhidrasi, meningkatkan metabolisme dan membantu menurunkan berat badan

5. Gandum

Cara mudah untuk mulai menurunkan kolesterol adalah dengan memilih oatmeal atau sereal dingin berbahan dasar oat (gandum) seperti untuk sarapan pagi. Hal ini nantinya dapat memberi Anda 1-2 gram serat yang mudah larut dalam tubuh. Tambahkan pisang atau stroberi untuk setengah gram lagi.

6. Kacang Polong

Selanjutnya adalah kacang polong, yang dikenal kaya akan serat dan mudah larut. Makanan ini juga membutuhkan waktu untuk dicerna tubuh, yang artinya Anda akan merasa kenyang lebih lama setelah makan.

Hal itu menjadi salah satu alasan mengapa kacang polong merupakan makanan yang berguna bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Khususnya dalam menetralisir kolesterol yang dapat mengancam kesehatan Anda.

7. Kacang-kacangan

Selain polong, terdapat juga jenis kacang-kacangan lainnya yang dapat menetralisir kolesterol yang ada di dalam tubuh Anda. Studi menunjukkan bahwa makan almond, kenari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya baik untuk jantung.

Makan 2 ons kacang sehari bisa sedikit menurunkan Low Density Lipoprotein (LDL) atau lemak jahat sekitar 5 persen. Kacang juga memiliki nutrisi tambahan yang melindungi jantung dengan cara lain.

8. Ikan

Mengonsumsi ikan 2 atau 3 kali seminggu dapat menurunkan LDL dengan dua cara, yaitu dengan mengganti daging yang memiliki lemak jenuh penambah LDL dan dengan memberikan lemak omega-3 penurun LDL.

Kandungan Omega-3 dapat mengurangi trigliserida yaitu salah satu jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan sel-sel lemak. Di mana dalam aliran darah dan melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulnya irama jantung yang tidak normal.

9. Alpukat

Alpukat merupakan salah satu buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat. Terdapat dua nutrisi yang membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dengan kolesterol LDL tinggi jika makan satu buah alpukat setiap hari, dipercaya dapat menurunkan kadar LDL mereka lebih banyak daripada mereka yang tidak makan alpukat.

10. Minyak Kelapa

Minyak kelapa tinggi lemak jenuh. Lemak ini memiliki efek yang berbeda pada tubuh dibandingkan dengan kebanyakan jenis lemak makanan lainnya.

Asam lemak dalam minyak kelapa dapat mendorong tubuh Anda untuk membakar lemak, dan memberikan energi cepat ke tubuh dan otak. Selain itu juga meningkatkan kolesterol HDL (baik) dalam darah yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.



Dengan meningkatkan HDL, banyak ahli percaya bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kesehatan jantung dibandingkan dengan banyak lemak lainnya.