Marion Jola Pernah Alami Pelecehan saat SD, Pelaku Guru Sekolah Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Marion Jola mengaku pernah mengalami pelecehan saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pelecehan yang dialami Marion dilakukan oleh guru sekolahnya sendiri.
Pelecehan yang dia alami, diceritakan Marion saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube TS Media. Jebolan Indonesian Idol ini mengatakan sang guru memiliki kebiasaan memukul para muridnya.
"Aku mengalami itu cukup sering. Guru sekolah aku pernah, aku sampai udah terbiasa. Guru pernah, temen pernah. Kalau guru itu dulu aku masih SD," kata Marion dikutip Jumat (28/4/2023).
"Jadi guru ini nih memang udah punya record dari cerita anak-anak yang lain. Dia suka nyubit masuk ke dalem, dia suka masuk ke dalam rok terus nyubit paha," lanjutnya.
Suatu hari, Marion dan sahabatnya telat datang sekolah. Akibatnya, dia ditegur oleh sang guru. Namun saat itu juga, pelantun Tak Ingin Pisah Lagi tersebut justru mengalami pelecehan.
"One day kita tuh pagi-pagi emang selalu disuruh ngumpulin sampah dan bakar sampah. Waktu itu kayaknya aku telat atau apa gitu jadi aku dipanggil. Aku sama temen aku," jelas Marion.
"Nah, dia (guru) itu marahin aku. Tapi dia megang pantat terus diremes-remes gitu, aku masih SD. Aku yang dipegang pantatnya," tambahnya.
Setelah mengalami pelecehan dari sang guru, pemilik nama asli Marion Rambu Jola Pedy ini langsung pulang ke rumah. Dia kemudian menceritakan apa yang dialaminya itu kepada ibunya hingga berujung ke polisi.
"Aku langsung pulang ke rumah, kasih tau mama. Besoknya mama dateng bawa polisi. Tapi aku tidak memilih untuk diam," tandasnya.
Pelecehan yang dia alami, diceritakan Marion saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube TS Media. Jebolan Indonesian Idol ini mengatakan sang guru memiliki kebiasaan memukul para muridnya.
"Aku mengalami itu cukup sering. Guru sekolah aku pernah, aku sampai udah terbiasa. Guru pernah, temen pernah. Kalau guru itu dulu aku masih SD," kata Marion dikutip Jumat (28/4/2023).
"Jadi guru ini nih memang udah punya record dari cerita anak-anak yang lain. Dia suka nyubit masuk ke dalem, dia suka masuk ke dalam rok terus nyubit paha," lanjutnya.
Suatu hari, Marion dan sahabatnya telat datang sekolah. Akibatnya, dia ditegur oleh sang guru. Namun saat itu juga, pelantun Tak Ingin Pisah Lagi tersebut justru mengalami pelecehan.
"One day kita tuh pagi-pagi emang selalu disuruh ngumpulin sampah dan bakar sampah. Waktu itu kayaknya aku telat atau apa gitu jadi aku dipanggil. Aku sama temen aku," jelas Marion.
"Nah, dia (guru) itu marahin aku. Tapi dia megang pantat terus diremes-remes gitu, aku masih SD. Aku yang dipegang pantatnya," tambahnya.
Setelah mengalami pelecehan dari sang guru, pemilik nama asli Marion Rambu Jola Pedy ini langsung pulang ke rumah. Dia kemudian menceritakan apa yang dialaminya itu kepada ibunya hingga berujung ke polisi.
"Aku langsung pulang ke rumah, kasih tau mama. Besoknya mama dateng bawa polisi. Tapi aku tidak memilih untuk diam," tandasnya.
(dra)