5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil, Berisiko terhadap Pertumbuhan Janin

Selasa, 02 Mei 2023 - 06:30 WIB
loading...
5 Makanan yang Sebaiknya...
Menjaga kesehatan janin dan memerhatikan tumbuh kembangnya agar terbentuk sempurna dan sehat merupakan hal yang penting bagi ibu. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Tumbuh kembang janin sangat bergantung pada nutrisi si ibu. Perkembangan janin ini pun dapat menjadi petunjuk apakah si kecil nantinya tumbuh sehat dan normal.

Dengan demikian, menjaga kesehatan janin dan memerhatikan tumbuh kembangnya agar terbentuk sempurna dan sehat merupakan hal yang penting bagi ibu hamil .

Mengonsumsi makanan sembarangan sangat berisiko terhadap tumbuh kembang janin menjadi tidak baik. Makanan yang tidak sehat dan tidak terjaga kebersihannya bisa mengundang berbagai masalah kesehatan, misalnya infeksi bakteri.



Penting bagi ibu hamil untuk menghindari berbagai makanan yang berisiko membawa infeksi bakteri atau penyakit-penyakit lainnya supaya sang ibu dan janin senantiasa sehat.

Lantas, makanan apa saja yang dapat mengganggu pertumbuhan janin? Seperti dikutip dari laman kesehatan Health Line, berikut ulasannya.

1. Daging Setengah Matang atau Mentah


Beberapa masalah yang sama dengan ikan mentah juga memengaruhi daging yang kurang matang. Makan daging setengah matang atau mentah meningkatkan risiko infeksi dari beberapa bakteri atau parasit, termasuk toksoplasma, E. coli, Listeria, dan Salmonella.

Bakteri dapat mengancam kesehatan si kecil, dan bisa berakibat menyebabkan kematian saat lahir atau penyakit neurologis yang parah, termasuk cacat, kebutaan, dan epilepsi.

Sementara sebagian besar bakteri ditemukan di permukaan potongan daging utuh, bakteri lain mungkin juga ditemukan di sela-sela otot.

2. Minuman Beralkohol


Mengonsumsi minuman alkohol pada masa kehamilan juga dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan janin, mulai dari mengganggu perkembangan otak hingga menyebabkan lahir mati.

Guna mencegah risiko janin tidak berkembang, sebaiknya Anda menghindari konsumsi alkohol pada masa kehamilan.

3. Ikan Bermerkuri Tinggi


Merkuri adalah unsur yang sangat beracun, dan tidak diketahui tingkat paparan yang aman. Terlebih untuk ikan-ikan hidup di air yang sudah tercemar.

Dalam jumlah yang lebih tinggi, itu bisa menjadi racun bagi sistem saraf, sistem kekebalan, dan ginjal Anda. Ini juga dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak dan janin dengan efek samping bahkan dalam jumlah yang lebih rendah.

4. Makanan dan Minuman Mengandung Kafein


Makanan dan minuman penyebab janin tidak berkembang selanjutnya yakni yang mengandung kafein. Asupan kafein tinggi selama kehamilan terbukti secara ilmiah dapat menghambat pertumbuhan janin, dan meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah (BBLR).

Ini dikhawatirkan bisa menyebabkan berat badan lahir rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian bayi dan penyakit kronis setelah dewasa. Oleh karenanya, sebaiknya Anda hindari kafein dulu saat menjalani kehamilan.

5. Nanas


Mengonsumsi buah-buahan saat hamil memang sangat dianjurkan, karena akan menambah pasokan vitamin kepada si calon bayi. Akan tetapi ada buah yang dikecualikan, yaitu nanas. Buah dengan rasa asam, manis dan segar ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil.



Nanas memang sering dianggap sebagai makanan penyebab janin tidak berkembang. Buah satu ini dipandang bisa mengakibatkan kontraksi pada janin. Oleh karenanya, risiko keguguran tak terhindari.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)